Alvaro Morata Gagal Penalti, Anaknya Dapat Ancaman Pembunuhan

Morat gagal menendang penalti saat Spanyol melawan Slovakia di Euro 2020.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 25 Juni 2021 | 22:55 WIB
Alvaro Morata, (Gabriel Bouys/AFP).

Alvaro Morata, (Gabriel Bouys/AFP).

Bolatimes.com - Kritik tajam dilayangkan pada Alvaro Morata ketika gagal mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan untuk Spanyol saat melawan Slovakia di Euro 2020. Padahal jika dilihat dari skor akhir, Spanyol masih memenangkan pertandingan tersebut dengan 5 gol tanpa balas.

Nahasnya, kejadian Alvaro Morata gagal penalti ini ternyata berdampak panjang. Pemain berusia 28 tahun ini menyebutkan bahwa dirinya menerima segala jenis kritikan hingga menerima ancaman pembunuhan yang dialamatkan kepada keluarganya. 

Ancaman Pembunuhan karena Alvaro Morata Gagal Penalti

Keresahannya justru timbul manakala terdapat ancaman pembunuhan yang ditujukan untuk ia dan keluarganya dari pihak yang tak dikenal. Pihak tersebut menyatakan kekecewaannya dengan melayangkan ancaman serius, sehingga membuat Morata, istri, dan ketiga anaknya merasa cemas.

Ia mengungkapkan kritik dan olokan sudah biasa diterimanya. Namun ketika sudah menyangkut keselamatan sang istri dan ketiga anaknya, Morata bersikap tegas dan mengatakan juga bahwa semua memiliki batas. Hal ini dikutip dari The Sun yang mengabarkan berita tersebut pada 25 Juni 2021 lalu.

Striker Atletico Madrid, Alvaro Morata, bersama istri. (Instagram/@alvaromorata).
Striker Atletico Madrid, Alvaro Morata, bersama istri. (Instagram/@alvaromorata).

Ancaman pembunuhan ini bukan hal main-main, dan membuat keluarga tersebut cukup terpuruk kondisi mentalnya. Terlebih ketika sebelumnya Morata mengetahui bahwa olokan juga diterima oleh sang buah hati ketika mereka berkunjung ke Sevilla dengan jersey tim nasional Spanyol.

Sempat Menemui Psikolog

Ancaman tersebut begitu membekas dan membuat cedera mental pemain yang sudah terbilang senior ini. Bahkan Morata diketahui harus menemui psikolog setelah mendapatkan ancaman tersebut.

Sebenarnya rasa stres yang dirasakan Morata sudah dimulai sejak laga Spanyol kontra Polandia. Laga tersebut berakhir dengan hasil imbang, karena Morata gagal menyelesaikan peluang yang dimilikinya.

Secara praktis sebenarnya hal tersebut bukan sepenuhnya salah Morata, namun sebagai seorang pemain profesional, ia merasa bertanggung jawab penuh pada kesempatan yang gagal dikonversi menjadi gol tersebut.

Baca Juga: Mengenang Kebiasaan Merokok Wojciech Szczesny hingga Ditendang dari Arsenal

Ancaman pembunuhan yang dilayangkan karena Alvaro Morata gagal penalti tersebut tentu jadi catatan buruk bagi publik seluruh dunia. Agaknya, hal tersebut tidak boleh terulang, karena akan mencederai semangat positif yang dibawa oleh Euro 2020.

Semoga pada pertandingan melawan Kroasia, Senin, 28 Juni 2021 mendatang kondisi Morata sudah pulih, dan kembali bisa memberikan yang terbaik untuk timnya.

Kontributor: I Made Rendika Ardian
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB