Tegas! Presiden PSSI-nya Italia Ancam Coret Juventus dari Serie A Italia

Gara-gara hal ini, Juventus terancam tercoret dari Serie A Italia 2020/2021

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 11 Mei 2021 | 07:43 WIB
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Juventus melawan Lyon di Allianz Stadium, Turin, Italia, Sabtu (8/8). [Miguel MEDINA / AFP]

Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Juventus melawan Lyon di Allianz Stadium, Turin, Italia, Sabtu (8/8). [Miguel MEDINA / AFP]

Bolatimes.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengancam keluarkan Juventus dari Serie A Italia jika mereka kukuh tidak mau keluar dari Liga Super Eropa.

Bianconeri adalah salah satu dari 12 tim yang mendirikan Liga Super Eropa sebelum enam tim Inggris (Chelsea, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Liverpool dan Arsenal) mundur dua hari setelah liga itu diumumkan karena diprotes pendukung-pendukungnya.

Inter Milan dan Atletico Madrid kemudian mengikuti langkah keenam tim Inggris itu sebelum AC Milan menyatakan liga itu sudah tak lagi menjadi opsinya.

Tetapi Juventus, bersama Real Madrid dan Barcelona, sampai kini tak mau mundur.

Sumber-sumber berkata kepada ESPN bahwa ketiga klub itu terancam dijatuhi sanksi oleh UEFA jika bersikukuh dengan Liga Super Eropa yang hukuman maksimumnya adalah dua tahun dilarang berkompetisi di Eropa.

"Aturannya jelas," kata Gravina kepada Radio Kiss Kiss Napoli.

"Jika pada awal registrasi musim depan Juve masih menjadi bagian Liga Super Eropa, maka mereka tidak akan diizinkan berperan serta dalam Serie A."

"Itu akan mempermalukan semua penggemar, tetapi memang ada aturannya dan aturan itu sama untuk semua orang."

Sabtu pekan lalu, Juve, Madrid dan Barcelona mengeluarkan pernyataan yang mengkritik ancaman UEFA atas keputusan mereka mendirikan Liga Super Eropa.

Sembilan klub yang sudah menarik diri telah dijatuhi hukuman finansial oleh UEFA dan sudah sepakat membayarkan total 15 juta euro sebagai niat baik yang akan digunakan untuk sepak bola muda dan akar rumput di seluruh Eropa.

Baca Juga: Sapri Pantun Meninggal Dunia, Ternyata Fans Berat Persija Semasa Hidupnya

Juve saat ini terancam tak masuk kualifikasi Liga Champions musim depan setelah kalah 0-3 melawan Milan yang memelorotkan mereka ke posisi kelima atau tiga poin di bawah empat besar Liga Italia, padahal tinggal tersisa tiga pertandingan lagi.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB