Nyeleneh Banget, Begini Aturan Penalti Major League Soccer Zaman Dulu

Metode penalti nyeleneh ala MLS berlangsung pada 1996 hingga 1999.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 03 Juni 2020 | 11:00 WIB
Aturan unik Major League Soccer soal tendangan penalti di periode 1996 hingga 1999. (Youtube/Major League Soccer)

Aturan unik Major League Soccer soal tendangan penalti di periode 1996 hingga 1999. (Youtube/Major League Soccer)

Bolatimes.com - Major League Soccer (MLS) sempat menerapkan aturan unik tentang adu penalti. Jika biasanya bola ditendang dari jarak 12 yard atau 11 meter, maka MLS mewajibkan pemain yang maju sebagai eksekutor menggiring bola lebih dulu dari tengah lapangan baru diakhiri dengan tendangan.

Pakemnya begini, penendang akan berada dalam jarak 35 yard atau 32 meter dari gawang. Setelah itu, mereka punya waktu lima detik untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Biasanya, penendang akan menggiring bola dan mencari peluang untuk melepaskan tembakan. Sementara kiper dari tim lawan bergerak maju untuk menutup ruang tembak. Situasi tersebut mirip penalti yang ada di olahraga hoki.

Baca Juga: Begini Respons Pelatih Persib Bandung soal Rumor Hengkangnya Febri Hariyadi

Metode penalti ala MLS ini bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya, situasi satu lawan satu dengan kiper bukan pekerjaan mudah bagi sebagian pemain.

Melansir dari berbagai sumber, aturan penalti dengan format nyeleneh tersebut berlaku di awal bergulir MLS, yakni pada 1996. Intesitasnya pun cukup tinggi, sebab mereka tidak mengenal hasil imbang dalam sebuah pertandingan.

Namun metode penalti ala MLS itu hanya berjalan selama empat musim. Pada 1999, model babak tos-tosan seperti itu dihapuskan karena menuai kritikan dari sejumlah fans yang mulai sadar akan sepak bola.

Baca Juga: Sudah Sukses di Level Klub, Ini Ambisi Besar Pep Guardiola Selanjutnya

Kini, MLS sudah menerapkan aturan penalti kovensional yang sesuai rekomendasi FIFA sejak musim 2000. Artinya babak adu tendangan penalti bisa diterapkan ketika tidak ada pemenang dalam 120 menit.

Sebagai informasi, babak adu tendangan penalti pertama kali dirumuskan oleh wasit asal Israel, Yosef Dagan. Ia kecewa setelah melihat Timnas Israel kalah pada babak perempatfinal Olimpiade 1968.

Setelah diusulkan pada 1968, FIFA baru mengesahkan aturan tersebut dua tahun kemudian. Sejak saat itu semua pertandingan menerapkan metode penalti jika tak ada pemenang dalam waktu normal.

Baca Juga: Tidak Ada Degradasi, Liga 1 2020 Dilanjut September?

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak