Manchester United Menang di Liga Europa, Scholes Malah Beri Kritik Pedas

Manchester United menang 1-0 atas Partizan Belgrade.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Jum'at, 25 Oktober 2019 | 20:00 WIB
Para penggawa Manchester United merayakan kemenangan usai mengalahkan Partizan Belgrade di ajang Liga Europa, Jumat (25/10/2019) dini hari tadi. [ANDREJ ISAKOVIC / AFP]

Para penggawa Manchester United merayakan kemenangan usai mengalahkan Partizan Belgrade di ajang Liga Europa, Jumat (25/10/2019) dini hari tadi. [ANDREJ ISAKOVIC / AFP]

Bolatimes.com - Kemenangan Manchester United atas Partizan Belgrade nyatanya tak selalu disambut gembira. Padahal ini bisa dibilang kemenangan perdana di laga tandang Setan Merah sejak Maret 2019 lalu.

Ya, eks penggawa Manchester United, Paul Scholes secara terang-terangan tak merasa terkesan dengan permainan yang disuguhkan Anthony Martial dan kawan-kawan.

Mantan gelandang Manchester United Paul Scholes. STEFANUS IAN / AFP
Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes. STEFANUS IAN / AFP

Kemenangan tipis 1-0 atas wakil Serbia pada laga matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/2020 di Partizan Stadium, itu disebutnya bukan jaminan yang oke.

tunggal yang dicetak Manchester United juga tercipta dari titik penalti via Martial, dan itu menjadi satu-satunya tembakan ke arah gawang lawan yang dibuat The Red Devils di sepanjang pertandingan!

"Saya pikir setelah pertandingan lawan Liverpool (Man United bermain imbang 1-1 pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu), ada sedikit dorongan," buka Scholes kepada BT Sport.

"Namun, kemudian Anda kembali ke malam ini dan tampak sangat mirip dengan (penampilan) di awal musim (2019/2020)," lanjut mantan gelandang andalan Man United itu.

"Ini seperti tim dengan para pemain yang sebelumnya tak saling mengenal, seburuk itu! Ini seperti mereka belum pernah bermain satu sama lain. Tidak ada hubungan antara pemain lini tengah dan depan. Ketepatan mengumpan dalam banyak momen juga buruk," keluh Scholes.

"Anda ingin mendapatkan dorongan, Anda ingin melihat permainan yang sedikit membaik, tapi Anda sama sekali tidak melihat itu," celoteh mantan penggawa Timnas Inggris itu.

"Saya pikir pertahanan juga sangat buruk malam ini. Babak kedua hanya ada satu tim yang berusaha mencari gol, dan itu tim tuan rumah. Bicara Man United, saya tidak melihat apa-apa. Banyak pertandingan yang akan dihadapi ke depan, dan para pemain harus lebih cerdas," tandas pria berusia 44 tahun yang kini aktif sebagai pandit itu.

Baca Juga: Ditanya Masa Depannya, Ibra: Jika Saya Tak Bertahan, Tak Ada yang Ingat MLS

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB