Paul Pogba Diterpa Kasus Rasial, Manchester United Membela

Manchester United siap mengambil tindakan tegas kepada siapa pun yang melakukan pelecehan dan diskiriminasi itu.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 22 Agustus 2019 | 07:00 WIB
Aksi Paul Poga saat gagal mengeksekusi penalti ke gawang Wolverhampton di Stadion Molineux Stadium, Sabtu (17/8/2019). (PAUL ELLIS / AFP)

Aksi Paul Poga saat gagal mengeksekusi penalti ke gawang Wolverhampton di Stadion Molineux Stadium, Sabtu (17/8/2019). (PAUL ELLIS / AFP)

Bolatimes.com - Usai gagal mengeksekusi penalti pada pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers yang berkesudahan dengan skor 1-1, Selasa (20/8) dini hari WIB, Paul Pogba jadi bulan-bulanan warganet di media sosial Twitter. Bahkan, beberapa di antaranya melakukan tindakan rasial terhadap gelandang asal Prancis tersebut.

Mengetahui situasi ini, Manchester United selaku klub yang menaungi Pogba ikut geram. Kubu Setan Merah siap mengambil tindakan tegas kepada siapa pun yang melakukan pelecehan dan diskiriminasi itu.

''Semua orang di Manchester United merasa jijik dengan pelecehan rasial yang ditujukan kepada Pogba, dan kami benar-benar mengutuk tindakan [rasial] itu,'' demikian pernyataan resmi klub, seperti dikutip dari The Guardian.

''Orang-orang yang melemparkan pandangan rasial itu tidak mewakili nilai-nilai klub ini. Tindakan itu mendorong fans sejati kami untuk juga menentang aksi tersebut,'' tandasnya.

Selain pihak klub, rekan setim Pogba juga turut buka suara. Adalah Marcus Rashford dan Harry Maguire yang melontarkan kicauan bernada pembelaan di akun Twitter pribadi mereka.

''Menjijikan. Twitter perlu melakukan sesuatu untuk mencegah hal ini terulang kembali. Setiap akun harus diverifikasi data asli si pengguna. Hentikan aksi menyedihkan ini,'' ujar Maguire.

''Cukup sekarang! Manchester United adalah keluarga. Paul Pogba adalah bagian besar dari keluarga itu. Kamu serang dia, berarti kamu serang kita semua,'' lanjut Rashford.

Manchester United sendiri memiliki cara unik untuk mencegah tindakan rasial kembali terulang. Setan Merah mengampanyekan kesetaraan ras dengan tagar khusus, yakni #AllRedAllEqual atau 'Semua Merah Adalah Sama'.

Sebagai informasi, Paul Pogba bukan satu-satunya pemain yang mendapat perlakuan rasial setidaknya hingga pekan kedua Liga Primer Inggris 2019/2020. Nama-nama seperti Tammy Abraham (Chelsea) dan Yakou Meite (Reading) lebih dulu mengalami diskriminasi tersebut usai gagal membawa timnya membukukan kemenangan.

Baca Juga: Luka Jovic Malah Tertawa usai Diisuk Bakal Dipinjamkan ke Klub Lain

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB