Pelatih Ajax Janjikan Permainan Menyerang Kontra Tottenham

Ajax enggan bertahan meski telah unggul 1-0 pada pertemuan pertama atas Tottenham.

Rabu, 08 Mei 2019 | 14:15 WIB
Pelatih Ajax, Erik ten Hag, usai berhasil menyingkirkan Juventus dari Liga Champions 2018/19. (Filippo Monteforte/AFP)

Pelatih Ajax, Erik ten Hag, usai berhasil menyingkirkan Juventus dari Liga Champions 2018/19. (Filippo Monteforte/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten hag, menegaskan tidak akan bertahan saat menjamu Tottenham Hotspur. Ia tetap menyajikan permainan menyerang kendati memiliki kunggulan pada pertemuan pertama.

Ajax akan menjamu Tottenham pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2018/2019 di Amsterdam Arena, Kamis (9/5/2019) malam WIB. Menjelang laga itu, Frenkie de Jong dan kolega lebih diunggulkan untuk melaju ke final karena telah unggul 1-0 pada pertemuan pertama.

Tidak hanya itu, pada pertemuan kedua, Ajax juga akan bermain di hadapan puluhan ribu suporternya sendiri. Kondisi itu semakin menguntungkan tim berjuluk de Godenzonen untuk menyusul Liverpool.

Di atas kertas, Ajax hanya perlu bermain imbang untuk bisa lolos ke babak final Liga Champions musim ini. Mereka perlu sedikit bermain bertahan untuk mengamankan keunggulan 1-0 di pertemuan pertama.

Namun, Erik ten Hag mengaku tidak akan menggunakan strategi bertahan pada pertandingan nanti. Ajax siap untuk kembali meraih kemenangan atas Tottenham agar bisa menantang Liverpool di final Liga Champions 2018/2019.

"Ketika Anda bermain melawan tim dari Liga Inggris intensitasnya lebih tinggi. Kami harus mendorong batas kami lagi. Itulah tantangan kami untuk besok. Kami harus memenangkan pertandingan besok dan kami akan bermain dengan kekuatan kami. Kami harus menang. Ini adalah pertandingan baru yang harus kami mainkan," kata Erik Ten Hag di laman resmi UEFA, Rabu (8/5/2019).

"tandang itu penting. Kami akan bermain di arena dengan atmosfer luar biasa dan kami berharap itu akan membantu kami. Mungkin terdapat masalah kecil dengan David Neres. Dia akan bisa berlatih dan kami pikir dia akan bisa bermain, namun itu tanda tanya kecil," tuturnya menutup.

Ajax sudah lama sekali tidak melangkahkan kaki di final Liga Champions. Terakhir kali mereka melakukannya adalah pada edisi 1995/1996 atau 24 tahun silam. Ketika itu, Ajax menghadapi Juventus, tetapi gagal juara setelah gagal di adu penalti.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB