VAR Sudah Diprediksi Johan Cruyff Sejak 16 Tahun Lalu

Jika beliau masih hidup, ia tak akan kaget dengan adanya VAR.

Kamis, 04 Oktober 2018 | 19:00 WIB
Johan Cruyff semasa membela Timnas Belanda. (STF/AFP).

Johan Cruyff semasa membela Timnas Belanda. (STF/AFP).

Bolatimes.com - Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, berhasil menerawang masa depan dunia sepak bola. Sebelum meninggal pada 24 Maret 2016, almarhum telah memperkirakan jika bantuan video untuk wasit akan ada dalam pertandingan. Dan prediksi itu kini terjadi di dunia sepak bola.

Teknologi Video Referee Asistant (VAR) kini tengah ramai diperbincangkan di seluruh dunia, beberapa kompetisi di Eropa telah menggunakannya dan Liga Champions segera menerapkan teknologi yang membantu kinerja wasit tersebut pada gelaran musim depan.

VAR juga telah digunakan di Piala Dunia 2018. Sebuah fungsi signifikan sangat terlihat dengan adanya jumlah penalti yang mencapai 20 penalti berkat bantuan VAR. Jumlah itu menjadi yang terbanyak dalam sejarah Piala Dunia 2018.

Namun, sebelum populer seperti sekarang, VAR ternyata sudah diprediksi oleh legenda Belanda, Johan Cruyff lebih dari 16 tahun yang lalu dalam bukunya, 'Me gusta el fubol'.

Ulasan VAR dalam buku Johan Cruyff yang berjudul Me Gusta el Futbol. (Twitter/@coachmaorrozen).
Ulasan VAR dalam buku Johan Cruyff yang berjudul Me Gusta el Futbol. (Twitter/@coachmaorrozen).

''Jika sepak bola terus berlanjut mengikuti perkembangan, Anda bisa memanfaatkan kamera sebagai pembantu. Pada situasi membingungkan, wasit bisa menentukan keputusan tanpa ada seseorang pun meninggalkan lapangan,'' tulis Cruyff dalam bukunya ‘Me Gusta el Futbol’, dikutip dari Sports.

''Pada saat bersamaan, wasit akan memeriksa video dan kemudian berunding untuk mengambil keputusan. Setelah itu ia akan bilang ‘oke ini keputusannya, lanjut!’ Ini terjadi pada beberapa olahraga di Amerika dan tidak bisa diterapkan dalam sepak bola,'' lanjutnya.

Teknologi VAR sendiri pertama digunakan di Liga Australia atau A-League pada pertandingan antara Melbourne City melawan Adelaide United musim lalu. Kemudian, kesuksesan itu diikui oleh Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat dan terus menjalar di kompetisi Eropa seperti Bundesliga, Serie A Italia, dan La Liga Spanyol.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB