Kumis Rami Jadi Jimat Kesuksesan Prancis di Piala Dunia 2018

Di balik kemenangan itu, Adil Rami disebut-sebut merupakan kunci kesuksesan sepanjang perjalanan Prancis hingga merengkuh tampuk juara Piala Dunia 2018. Kok bisa?

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 16 Juli 2018 | 11:13 WIB
Adil Rami/Instagram

Adil Rami/Instagram

Bolatimes.com - Kemenangan atas Kroasia di laga final mengantarkan Prancis meraih trofi Piala Dunia 2018. Prestasi ini mengulang torehan yang pernah mereka raih sebelumnya di pentas yang sama edisi 1998 silam.

Di balik kemenangan itu, Adil Rami disebut-sebut merupakan kunci kesuksesan sepanjang perjalanan Prancis hingga merengkuh tampuk juara Piala Dunia 2018. Kok bisa? Padahal sang pemain tak semenit pun bermain untuk Prancis sepanjang turnamen berlangsung sejak 14 Juni lalu.

Dilansir dari BBC, kumis Rami ternyata dianggap ampuh sebagai faktor keberuntungan bagi Prancis selama perhelatan Piala Dunia kali ini. Setidaknya ini dipercaya oleh sebagian pemain Prancis salah satunya Kylian Mbappe.

Saat melakoni babak 16 besar, pemain yang didapuk sebagai best young player of the years tersebut memegang kumis Adil Rami jelang menghadapi Argentina. Lucunya, pemain lain pun mengikuti tingkah yang dilakukan Mbappe.

Antoine Griezmann mengungkapkan kumis Rami layaknya sebuah jimat yang membawa keberuntungan bagi timnas Prancis. Itulah alasannya mengapa para penggawa ayam jantan memegang kumis pemain yang dikabarkan dekat dengan artis Pamela Anderson tersebut.

"Kami punya tradisi untuk memegang kumisnya sebelum bertanding. Saya pribadi melakukannya sebelum laga perempat final. Karena itu membatu jadi kami tidak masalah," kata Griezmann dikutip dari Koztimes.com.

Aksi Mbappe dkk memperlakukan kumis Rami ini tentu mengingatkan pada aksi serupa yang dilakukan Laurent Blanc yang senantiasa mencium kepala kiper plontos Fabien Barthez pada Piala Dunia 1998 silam ya.

Sayang, jimat kumis Rami tampaknya bakal segera sirna usai gelaran Piala Dunia 2018 Rusia. Bek senior Timnas Prancis ini mengindikasikan bahwa gelaran Piala Dunia Rusia menjadi yang terakhir dilakoninya.

"Saya belum pernah melihat skuat Prancis dengan atmosfer yang bagus. Negara kami layak menerimanya. Semua orang hari ini akan berpesta. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya," ungkapnya dilansir dari Goal.

Penggawa Marseille ini sudah mengemas 35 caps bersama skuat les Bleus. Ia juga turut merasakan saat Prancis untuk kali pertama meraih kampium di tahun 1998 silam.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak