Mohamed Salah Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan Saat di Rusia

Bintang Mesir, Mohamed Salah mendapatkan gelar kehormatan sejak mendaratkan kaki di Rusia.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Minggu, 24 Juni 2018 | 19:04 WIB
Mohamed Salah dan Ramdan Kadyrov (sumber: Sport UK)

Mohamed Salah dan Ramdan Kadyrov (sumber: Sport UK)

Bolatimes.com - Meski gagal membawa Mesir bersinar di Piala Dunia 2018Mohamed Salah tetap mendapatkan sebuah gelar individual, namun gelar tersebut dinilai kontroversial karena diberi oleh Presiden Republik Chechnya (negara federasi Rusia), Ramzan Kadyrov.

Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov menyematkan bros bendera Chechnya kepada Mohamed Salah sebagai tanda gelar warga negara kehormatan saat acara perpisahan dengan tim Mesir, Jumat (22/6/2018).

Salah juga diberi sebuah piring perak dan jersey FC Akhmat Grozny (sebuah tim dengan nama ayah Kadyrov) yang ditanda tangani seluruh pemain Akhmat Grozny.

"Mohamed Salah adalah warga negara kehormatan Republik Chechnya. Ya, itu benar! Malam ini saya menandatangani sebuah keputusan yang menganugerahkan penghargaan tinggi ini kepada pesepakbola hebat dan anggota tim Mesir dan Liverpool," tulis Kadyrov di Telegram dilansir dari Aljazeera.

Ramzan Kadyrov memang dekat dengan Mohamed Salah semenjak Mesir memilih Kota Grozny yang mayoritas penduduknya beragama Islam sebagai markas berlatih di Piala Dunia 2018.

Gelar Warga Negara Kehormatan ini mendapatkan protes dari berbagai media Eropa yang menilai Kadyrov yang dikenal sebagai pemimpin diktaktor memanfaatkan ketenaran Mohamed Salah sebagai alat propaganda.

Namun dalam wawancara dengan BBC, Kadyrov membantah pelanggaran hak asasi manusia dan menolak gagasan dia menggunakan Salah untuk tujuan propaganda.

"Kami tidak menggunakan hal semacam ini untuk politik. Musuh kami dibayar untuk menulis artikel seperti itu. Saya tidak mengundang Mohamed Salah atau tim Mesir, mereka memilih kami sendiri," kata Kadyrov.

Mesir tersingkir dari Piala Dunia 2018 Rusia setelah menelan kekalahan 3-1 dari tuan rumah Rusia di Grup A membuat mereka gagal menang di dua pertandingan awal.

Baca Juga: Prediksi Jepang Vs Senegal, Berebut Satu Tiket 16 Besar

 

Bolatimes.com/ Stephanus Aranditio

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB