Messi Kerja Lembur Bagai Kuda Sampai Lupa Jaga Performa

Messi hampir tidak menyentuh bola di babak pertama karena penampilan efektif yang ditunjukkan Modric cs.

Jum'at, 22 Juni 2018 | 09:31 WIB
Messi Instagram.com/@leomessi

Messi Instagram.com/@leomessi

Bolatimes.com - Kroasia sukses menemukan strategi yang tepat untuk menghentikan Lionel Messi, yaitu dengan mencegahnya menyentuh bola sedikitpun.

Messi datang ke Rusia dengan penuh harapan untuk mencoba lagi menembus final Piala Dunia, setelah di kesempatan sebelumnya yakni di Piala Dunia 2014 Tim Tango harus kalah secara dramatis dari Der Panzer Jerman.

Kesialan Messi tak hanya berhenti sampai di situ. Dua tahun setelahnya, Messi juga gagal membawa Argentina juara di final Copa America Centenario 2016 setelah kalah adu penalti dari Cile.

Lionel Messi/Twitter

Kalah di empat laga final secara beruntun, yakni Copa America 2007, Copa America 2015, Piala Dunia 2014, Copa America 2016, Messi seakan sangat terpukul.

Pensiun dari timnas sempat dipilih Messi sebagai rasa tanggung jawabnya, kendati Messi akhirnya kembali berseragam La Albiceleste untuk membawa Argentina ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Melaju sampai ke final sebuah turnamen besar bukan perkara mudah meskipun gagal merengkuh gelar juara, sehingga sejatinya Messi tidak benar-benar gagal mengharumkan nama Argentina.

Namun jika itu saja sudah membuat Messi malu dan ingin gantung sepatu, bagaimana dengan gagal lolos dari fase grup?

Tanda-tanda Argentina kemungkinan gagal lolos dari fase grup sebenarnya sudah terlihat dari laga pertama Argentina melawan Islandia.

Terlepas dari permainan buruk yang ditunjukkan timnas racikan Jorge Sampaoli, Messi memiliki kesempatan untuk membawa Argentina menang atas Islandia setelah mendapat hadiah penalti.

Baca Juga: Masih Tak Percaya, Pelatih Kroasia Ungkap Kunci Bantai Argentina

Namun seperti yang telah diketahui bersama, Messi kembali mendapat cap 'Miss Penalty' karena gagal lagi mencetak gol dari titik putih.

Dampaknya bisa terlihat dari performa Messi saat melawan Kroasia. Messi terlihat sangat kelelahan dan murung di lapangan, bahkan sebelum pertandingan dimulai.

Situasi ini benar-benar dimanfaatkan para pemain timnas Kroasia. Sejak menit awal Messi benar-benar tidak diberi kesempatan untuk menguasai bola. Alhasil, Argentina tidak memiliki banyak kesempatan untuk menyerang.

Messi tercatat hanya menyentuh bola sebanyak 20 kali di babak pertama, menjadikan Messi sebagai salah satu pemain Argentina yang menyentuh bola paling sedikit di laga ini.

Pemandangan yang cukup aneh, mengingat belum lama ini Messi dinobatkan sebagai GOAT atau "Greatest of All Time" dari pengamat sepak bola.

Dengan Messi yang tak berdaya dan tampil di luar performa, Argentina semakin frustasi untuk mengejar mimpinya di Piala Dunia 2018.

Memang Argentina cuma Messi?

Mudah untuk menyalahkan Messi atas kekalahan memalukan 0-3 dari Kroasia, tapi kalau mau melihat performa pemain timnas Argentina yang lainnya pun juga tidak kalah payah.

Sebut saja Aguero, jika Messi menyentuh bola tidak lebih dari 20 kali, striker Manchester City ini hanya menyentuh si kulit bundar sebanyak tujuh kali. Padahal di level klub, di bawah asuhan Pep Guardiola, Aguero mampu melesakkan 106 gol.

Dan, mohon jangan tanyakan performa kiper timnas Argentina Willy Caballero, itu hanya akan membuat Messi dan Aguero sedikit lebih bagus.

Argentina sempat mendapat peluang emas lewat Enzo Perez, namun pemain Valencia ini gagal mencetak gol.

Di babak kedua tidak ada perubahan strategi yang signifikan.

Aguero digantikan Gonzalo Higuain di menit-menit awal babak kedua, namun gol dari Luka Modric dan Ivan Rakitic melengkapi derita Messi dan Argentina yang sepertinya akan segera angkat koper meninggalkan Piala Dunia 2018.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB