Jerman di Ambang Kutukan Juara Piala Dunia

Dua edisi terakhir Piala Dunia menghadirkan semacam kutukan. Siapa yang juara, mereka akan gagal di Piala Dunia berikutnya.

Kamis, 21 Juni 2018 | 11:00 WIB
Jerman. (Sumber: Dok. Sky News)

Jerman. (Sumber: Dok. Sky News)

Bolatimes.com - Piala Dunia menunjukan sebuah fakta yang unik pada dua edisi terakhir. Di mana, negara yang menyandang status juara bertahan akan gagal lolos dari fase grup pada ajang Piala Dunia berikutnya.

Catatan menarik itu dimulai ketika Italia yang berhasil juara Piala Dunia 2006. Paulo Maldini begitu superior kala itu, mereka berhasil menumbangkan Prancis saat masih diperkuat Zinedine Zidane.

Bermain di Olympiastion Berlin, mental juara Azzuri teruji dengan berhasil menang adu penalti setelah skor 1-1 bertahan pada waktu normal.

Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 29 Pemain Gabung TC Timnas U-19 di Jogja

Juara Piala Dunia 2006. (Sumber: Youtube.com)

Namun, pada Piala Dunia 2010 prestasi yang diraih Italia berbanding terbalik. Jangankan menapak peluang juara, Italia bahkan tidak lolos fase grup.

Saat itu, Italia yang masih diarsiteki Marcello Lippi gagal menang melawan negara-negara non unggulan seperti Paraguay, Selandia Baru, dan Slovakia.

Baca Juga: Diego Costa Pastikan Kemenangan Spanyol Atas Iran

Berikut catatan pertandingan Itala di Piala Dunia 2010:

14 Juni 2010 - Italia 1-1 Paraguay
20 Juni 2010 - Italia 1-1 Selandia Baru
24 Juni 2010 - Slovakia 3-2 Italia

Atas raihan tersebut, para Tifosi pun harus lapang dada melihat Italia berada di juru kunci Grup F dan gagal lolos ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Didier Deschamps Ungkap Griezmann Alami Masalah Pergelangan Kaki

Nasib serupa menimpa pada Spanyol pada Piala Dunia 2014.

Spanyol berhasil tampil perkaya di bawah asuhan Vicente del Bosque pada Piala Dunia 2010. Mereka berhasil menjadi kampiun Piala Dunia setelah menang 1-0 atas Belanda di partai final.

Bermodal prestasi tersebut dengan skuat yang tak jauh berbeda dan pelatih yang masih sama, nasib Spanyol di Piala Dunia 2014 justru mengenaskan.

Baca Juga: Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate Alami Cedera di Rusia

Spanyol. (Sumber: Pinterest)

Tergabung di Grup B, Sergio Ramos dan kolega kalah bersaing dengan Belanda dan Chili. Spanyol pun hanya mampu meraih kemenangan sekali, itu pun melawan Australia.

Berikut catatan pertandingan Itala di Piala Dunia 2014:

13 Juni 2014 - Spanyol 1-5 Belanda
18 Juni 2014 - Spanyol 0-2 Chili
23 Juni 2014 - Australia 0-3 Spanyol

Hasil tersebut cukup untuk membuat Spanyol angkat koper lebih cepat dari Piala Dunia 2014.

Dengan fakta-fakta di atas, status juara bertahan pun kini terlihat seperti menjadi sebuah kutukan.

Pada Piala Dunia 2018, kini ada Jerman sebagai juara bertahan di edisi kali ini. Skuat Den Panzer memegang kendali penuh atas kutukan yang telah bertahan selama 12 tahun.

Namun, saat ini tentunya publik tengah was-was terhadap Jerman. Kutukan juara Piala Dunia sepeiti menghampiri anak asuh Joachim Low di laga perdana.

Menghadapi Meksiko di laga perdana Grup F, Jerman justru tumbang tipis 0-1 di Stadion Luzhniki, Minggu (17/6/2018).

Jerman masih menyisakan dua laga di fase Grup F untuk bisa menghapus berbagai mitos yang ada.

Jika nantinya Jerman bernasib seperti Italia dan Spanyol, kutukan juara Piala Dunia dipastikan akan terus menjadi bayang-bayang pada juara bertahan berikutnya.

Bolatimes.com/Irwan febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak