Catatan Merah Hantui Langkah Timnas Peru di Piala Dunia 2018

Setelah 36 tahun, Timnas Peru akhirnya mampu kembali merasakan panasnya turnamen paling besar sejagad, Piala Dunia 2018 Rusia.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 05 Juni 2018 | 13:39 WIB
Timnas Peru/Instagram

Timnas Peru/Instagram

Bolatimes.com - Setelah menjalani tidur panjang selama kurang lebih 36 tahun, Timnas Peru akhirnya mampu kembali merasakan panasnya turnamen paling besar sejagad, Piala Dunia 2018 Rusia.

Namun urung sampai menginjakkan kaki di Rusia, Timnas Peru tersandung skandal doping. Kasus ini menyeret kapten Timnas, Paolo Guerrero yang harus berurusan dengan Badan Anti Doping Dunia (WADA) dengan ancaman sanksi tak boleh turut serta ke Piala Dunia Rusia.

Beruntung, berkat penggalangan petisi yang dilakukan oleh negara tim di Grup C tempat Timnas Peru bernaung, akhirnya hukuman untuk Paolo Guerrero ditangguhkan.

Seperti dilansir dari ABC, Mahkamah Agung Swiss telah memerintahkan dengan sementara untuk menangguhkan larang bermain 14 bulan bagi Guerrero yang positif mengkonsumsi obat yang mengandung metabbolit kokain saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

Timnas Peru bisa dibilang cukup akrab dengan skandal. Skuat ‎La Blanquirroja setidaknya telah memiliki catatan merah sebanyak tiga kali. Wajar saja, jika kemudian salah satu tim pionir Piala Dunia pertama kali ini berulang kali terjungkal ketika tengah beranjak menuju Piala Dunia.

Catatan merah pertama terjadi pada 1998 silam. Timnas Peru yang digadang bakal terbang menuju Prancis, mendadak gagal terbang lantaran sejumlah pemainnya tersandung kejadian memalukan.

Tindakan tersebut dilakukan oleh Nolberto Solano, Roberto Farfan dan Percy olivares. Ketiganya diketahui tengah menenggak minuman keras dan pesta pora di sebuah bar bernama Marimar. Ironisnya aksi ketiga pilar Timnas Peru ini dilakukan pada malam jelang pertandingan menentukan menghadapi Uruguay.

Catatan Merah Hantui Langkah Timnas Peru di Piala Dunia 2018 - 1

Jelas saja, lantaran aksi bodoh para pemain tersebut, Timnas Peru akhirnya keok dan gagal menuju Piala Dunia Prancis.

Untuk kedua kalinya, Timnas Peru kembali terjerumus dalam sebuah skandal memalukan menjelang Piala Dunia 2010. Sejumlah pemain Peru kepergok tengah melakukan pesta seks di sebuah klub tempat mereka menginap yakni di Hotel Los Incas.

Baca Juga: Hilton Moreira Selamat Setelah Nyaris Meninggal di Lapangan Hijau

Lantaran aksi hedonis tersebut, Timnas Peru lagi-lagi gagal mencicipi gelaran Piala Dunia.

Kini di bawah besutan pelatih Ricardo Gareca, Peru mulai kembali ke relnya. Dengan mengkolaborasikan pemain senior dan muda, Gareca berhasil meracik Timnas Peru dengan gaya khasnya.

Catatan Merah Hantui Langkah Timnas Peru di Piala Dunia 2018 - 2

Kunci keberhasilannya menghidupkan kembali Timnas Peru terutama caranya merangkul semua pemain termasuk para penggawa senior seperti Farfan. Ia dengan tangan terbuka memberikan kesempatan kepada semua potensi di Timnas Peru untuk menunjukkan kemampuannya.

"Apa yang perlu dilakukan saat ini ialah memberikan kesempatan kepada semua pemain dengan mengesampingkan apa yang diperbuatnya di masa lampau. Mereka layak mendapatkan tempat di Peru secara teratur," kata Gareca seperti dikutip dari fifa.com.

Walhasil, kini Peru perlahan mulai mewujudkan mimpinya berada di Piala Dunia.

Mari ditunggu. Semoga saja mimpi pelatih Ricardo Gareca memberikan prestasi terbaik bagi Timnas Peru di pentas Piala Dunia bisa terwujud.

Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB