VIDEO - 5 Pengkhianat Terbesar di Dunia Sepak Bola

Para pemain ini rela membela klub rival atau musuh bebuyutan klub sebelumnya.

Minggu, 29 April 2018 | 16:55 WIB
Kolase pemain yang hengkang ke klub rival. (sumber: berbagai sumber).

Kolase pemain yang hengkang ke klub rival. (sumber: berbagai sumber).

Bolatimes.com - Dalam dunia sepak bola profesional, berpindah-pindah klub merupakan hal yang biasa. Berbagai alasan seorang pesepakbola memilih setia atau hengkang.

Namun, bagaimana jika perpindahan seorang pesepakbola justru ke tim rival atau musuh bebuyutan? tentu perpindahannya menimbulkan sebuah kontroversi hingga dijuluki pengkhianat. Terlebih ia merupakan kapten tim, pemain andalan, ataupun pemain didikan akademi.

Dalam sejarah sepak bola dunia, setidaknya ada lima pemain yang disebut pengkhianat terbesar di dunia sepak bola.

Baca Juga: 5 Pemain Asing yang Sukses Nikahi Wanita Indonesia

Penasaran? yuk simak ulasan Bolatimes.com.

5. Sol Campbell

Mantan kapten Tottenham Hotspur ini merupakan didikan asli Akademi Spurs. Ia dipromosikan dari Tottenham U-18 pada musim 1992/1993, dan sejak saat itu ia menjadi pemain andalan The Lilyehites di lini belakang.

Baca Juga: Ini Kisah Haru Di Balik Kesuksesan Asensio Bersama Real Madrid

Namun, kebersamaannya dengan Spurs harus berakhir pada 2001. Menjabat sebagai kapten klub, ia secara mengejutkan hengkang ke klub sesama London, Arsenal.

Keputusan tersebut sempat membuat publik White Hart Lane kecewa. Hal tersebut terlihat tiap kali Campball bermain tandang ke Tottenham, cemooh dan rasis tak luput dari perjumpaan.

4. Robin van Persie

Baca Juga: Perjuangan Mohamed Salah Gapai Mimpi Taklukkan Benua Biru

Ia merupakan salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Arsenal. Van Persie didatangkan oleh Arsene Wenger pada musim 2004/2015 usai tampil impresif bersama Feyenoord.

Bersama Arsenal, ia telah mempersembahkan 131 gol dan 55 assist dari 192 penampilan. Sebagai mesin gol, ia dipuja-puja oleh fan Arsenal. Ia juga didapuk sebagai kapten klub Meriam London, dan berhasil menjadi top scorer pada musim itu.

Namun, semua berubah pada musim 2012/2013. Pemain berkebangsaan Belanda itu memutuskan hengkang ke Manchester United, klub rival Arsenal dalam perburuan Liga Inggris.

Baca Juga: 5 Potret Kecantikan Andieny Dwi Septiani

Meski begitu ia tak peduli dengan olok-olokan sebagai pengkhianat. Bersama skuat Setan Merah ia langsung meraih titel Liga Inggris pertamanya.

3. Ashley Cole

Pemain asli Inggris ini menjadi salah satu pemain yang paling dibenci fan Arsenal.

Kariernya bersama Arsenal dimulai pada musim 2000. Ia promosi ke tim utama Arsenal setelah pada sebelumnya hanya menjadi tim cadangan dan dipinjamkan ke Crystal Palace.

Permainannya sebagai bek kiri juga terus terasah. Cole juga menjadi bagian dari tim The Invicibles, kala Arsenal menjuarai Liga Inggris pada 2003/2004 tanpa kekalahan.

Namun, romantisme Cole bersama Arsenal kandas pada akhir musim 2005/2006. Ia enggan memperpanjang kontra bersama Arsenal dengan mahar 50.000 poundsterling.

Situasi tersebut dimanfaatkan oleh Chelsea dan memboyong Cole ke Stamford Bridge dengan gaji hampir dua kali lipat.

2. Mats Hummels

Bek Timnas Jerman ini memiliki kasus dramatis dalam membela sebuah klub.

Sebelumnya, Hummels sempat membela Bayern Munchen di semua level usia. Namun, ia justru ditendang oleh Bayern Munchen ke Borussia Dortmund pada Januari 2008 saat Die Rotens dipimpin oleh Jurgen Klinsmann.

Bersama skuat Kuning Hitam, Mats Hummels menjadi bek yang sangat tangguh.

Ia pun langsung mengantarkan Dortmund menjuarai Bundesliga Jerman dua musim beruntun pada 2010/2011 dan 2011/2012. Bahkan, ia juga dipercaya sebagai kapten tim menggantikan Sebastian Kehl.

Lebih dari itu, Hummels dikabarkan sempat melempar ultimatum tak akan membela Bayern Munchen karena telah membuang dirinya ketika muda.

Namun, setelah delapan tahun bersama Dortmund, pada akhirnya ia kembali ke pelukan Bayern Munchen. Memenangkan gelar lebih banyak menjadi alasan bek 29 tahun itu.

1. Luis Figo

Tentu publik sepak bola dunia ingat betul era Luis Figo di La Liga Spanyol.

Pemain asal Portugal itu merupakan tulang punggung Barcelona pada selama lima musim. Terhitung sejak 1995 hingga 2000.

Namun, pada musim 2000/2001 klausul 37 juta poundsterling membuat dirinya bergabung ke rival abadi, Real Madrid.

Keputusan itu membuat Figo sangat dibenci oleh publik Camp Nou. Botol dan bahkan kepala babi kerap menghujami dirinya kala bertandang ke markas Barcelona.

Kendati demikian, gangguan tersebut sepertinya tak memperngaruhi kemampuannya yang elegan. Bersama Los Blancos, Figo berhasil memenangkan dua gelar La Liga, satu gelar Liga Champions, dan satu gelar pribadi, Ballon d'Or.

Berikut video lima Pengkhiatan Terbesar di Dunia Sepak Bola:

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak