Juergen Klopp: Jangan Lempari Bus AS Roma

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menghimbau para fan untuk tidak melempari bus AS Roma.

Selasa, 24 April 2018 | 10:08 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (sumber: twitter/@LFC).

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (sumber: twitter/@LFC).

Bolatimes.com - Liverpool akan kembali menggelar laga Liga Champions di Stadion Anfield dengan menjamu AS Roma di leg pertama semifinal, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp meminta para suporter tak melempari bus lawan.

"Anda punya reputasi di dunia sepakbola karena berkelas dunia. Gairah, semangat, dan humor. Tapi, lebih dari itu semuanya penuh kehangatan dan keramahan. Kami harus menjadikan ini spesial untuk alasan yang benar," ujar Klopp seperti dikutip Bolatimes.com dari Telegraph.

"Kami hormati AS Roma sebagai manusia dan profesional, dan saya tahu semua suporter Liverpool sejati merasakan hal yang sama. Kita mau mengalahkan mereka di lapangan, tapi di luar lapangan tunjukkan rasa hormat," lanjutnya.

Baca Juga: 7 Tim dengan Raihan Clean Sheet Terbanyak di Liga Premier Inggris

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (sumber: twitter/@LFC).
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (sumber: twitter/@LFC).

Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu menghimbau agar para suporter Liverpoal agar bisa memberi dukungan dalam bentuk yang positif.

"Jadi mari keluarkan semua semangat kita, semua dukungan kami terhadap tim kita, klub kita. Suasana di dalam Anfield sejatinya sudah menjadi bintang di kompetisi Eropa. Di dalam stadion, mari kita lakukan hal yang sama. Di luar stadion, tolong tunjukkan rasa hormat yang harus kita tunjukkan," kata eks pelatih Dortmund itu.

"Liverpool adalah klub yang luar biasa dan dikenal karena atmosfer fantastis. Jadi, kita tidak perlu melempar apapun ke bus lawan. Tolong tunjukkan rasa hormat yang pantas mereka terima," mohonnya menutup.

Baca Juga: Mantan Pemain Inter Ini Sukses Bisnis dan Piawai Dalam Asmara

Pesan Klopp kepada suporterLiverpool bukan tanpa alasan. Suporter Liverpool terbukti melakukan aksi tak terpuji saat menjamu Manchester City di leg pertama perempat final Liga Champions.

Ketika itu, bus yang mengangkut para pemain dan staf The Citizens dilempari saat hendak masuk ke area Anfield. 

Bus Manchester City. (sumber: @FeedSportNews).
Bus Manchester City. (sumber: @FeedSportNews).

Serangan itu memang tak melukai satu pun pemain atau staf Man City. Namun, BBC melaporkan ada dua anggota kepolisian yang terluka akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Miris, 500 Trofi Legenda Arsenal Ian Wright Dilego Gegara Ini

Selain itu, kabarnya Man City harus berganti bus karena dianggap tak lagi aman untuk dikemudikan.

Terkait aksi tak terpuji itu, UEFA mendakwa Liverpool dengan beberapa pelanggaran, yakni tindakan perusakan dan gangguan massa.

UEFA juga menjatuhkan dua dakwaan lain terkait penyalaan kembang api dan pelemparan benda-benda di dalam stadion.

Baca Juga: Begini Cara The Citizens Rayakan Kemenangan Atas Swansea

Namun, untuk saat ini Liverpool masih bisa untuk terus fokus menatap Liga Champions. Pasalnya, UEFA baru akan menyidangkan kasus ini pada 31 Mei 2018.  

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB
Tampilkan lebih banyak