Arena
Istimewa, Fajar/Rian Cuma Butuh Waktu 29 Menit Bungkam Wakil Tuan Rumah di Malaysia Open 2022
Fajar/Rian kalahkan Goh V Shem/Low Juan Shen dua gim langsung di babak pertama Malaysia Open 2022.
Rauhanda Riyantama

Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil mengesankan di Malaysia Open 2022. Mereka berhasil menang dalam 29 menit saat mengalahkan wakil tuan rumah Goh V Shem/Low Juan Shen, Selasa (28/6/2022).
Fajar/Rian yang jadi unggulan keenam mampu mengemas kemenangan dua gim langsung 21-18, 21-9 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Baca Juga
Menang 2-0 di Markas West Ham, Erling Haaland Borong Gol Manchester City
Kecewanya Erik ten Hag Usai Manchester United Dipermalukan Brighton di Old Trafford
Hasil BRI Liga 1: Wahyu Subo Seto Cetak Gol Tunggal, Bhayangkara FC Taklukkan Persebaya 1-0
Sadar Hadapi Tantangan Besar di Barcelona, Robert Lewandowski: Saya Siap!
Chelsea Tawar Frenkie de Jong Rp 1 Triliun Lebih
"Pertama-tama bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Di gim pertama kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri, masih adaptasi dengan kondisi lapangan. Kami kalah angin, jadi kalau bermain terlalu lambat, pasti banyak mendapat serangan lawan. Kuncinya tadi kami buat enak dulu mainnya," kata Rian dalam sumber tertulis PP PBSI di Jakarta.
Di gim pertama, laga berjalan cukup seru dengan diwarnai kejar mengejar angka antar kedua pasangan. Meski sempat tertinggal 8-11 di interval, namun Fajar/Rian akhirnya mengejar dan mengungguli perolehan poin.
Pada gim kedua, permainan Fajar/Rian sudah lebih nyaman dari sebelumnya. Mereka pun mampu menuntaskan pertandingan tanpa kendala berarti lewat dominasi yang tak tertandingi.
"Di gim kedua, kami sudah enak mainnya dan posisi juga menang angin. Jadi nyaman buat menekan," Rian menambahkan.
Fajar/Rian mengatakan bahwa mereka awalnya sangat mewaspadai permainan Goh/Low yang mempunyai kemampuan bertahan dan menyerang sama bagusnya. Tapi keadaan lapangan yang berangin membuat permainan pasangan tuan rumah tersebut tersebut tidak berkembang.
"Sebenarnya lawan punya permainan dan skill yang bagus, baik dari segi bertahan maupun menyerang. Tetapi saya melihat permainan mereka tidak bisa keluar di lapangan yang berangin seperti ini. Menjadi keuntungan juga buat kami. Tadi kami pegang bola depannya," Fajar menerangkan.
Juara Daihatsu Indonesia Masters 2022 itu berharap bisa terus tampil konsisten di turnamen level Super 750.
"Yang pasti kami tidak memikirkan nostalgia yang lalu, walau kami sempat juara di Malaysia. Tapi sekarang fokus bagaimana untuk tetap tampil konsisten," pungkas Fajar seperti dimuat Antara.