Berlanjut, Fabio Quartararo Korban Terbaru 'Kutukan' Juara Dunia MotoGP

Kutukan Juara Dunia MotoGP kembali menimpa pembalap

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 09 November 2021 | 09:43 WIB
Fabio Quartararo saat mengklaim gelar juara dunia MotoGP 2021. (Instagram)

Fabio Quartararo saat mengklaim gelar juara dunia MotoGP 2021. (Instagram)

Bolatimes.com - Kutukan juara dunia MotoGP kembali menimpa pembalap. Kali ini yang menjadi korban adalah Fabio Quartararo usai gagal finis di MotoGP Algarve, Minggu (7/11/2021).

Pada balapan di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, Fabio Quartararo terjatuh pada lap 21. Itu adalah kali pertama dirinya gagal finis di MotoGP 2021.

Hasil yang didapat Quartararo di MotoGP Algarve melanjutkan kutukan bagi juara dunia MotoGP dalam empat musim terakhir di mana sang kampiun kerap gagal finis dalam seri perdana pasca mereka memastikan trofi juara.

Sebelum Fabio Quartararo, Marc Marquez gagal finis di MotoGP Australia 2018 setelah sepekan sebelumnya memastikan gelar juara dunia.

Hal yang sama juga dialami pebalap Suzuki Joan Mir di MotoGP Portugal 2020 setelah memastikan gelar juara dunia di Sirkuit Valencia sepekan sebelumnya.

Entah karena adanya tekanan atau justru beban yang hilang dari pundak, para pebalap peraih gelar juara dunia MotoGP kerap tampil buruk selepas dipastikan juara.

Fabio Quartararo menampik anggapan tersebut terkait insiden jatuh yang dia alami hingga gagal finis di MotoGP Algarve. Menurutnya, hal itu lebih ke masalah teknis.

“Sejujurnya tidak [ada beban], karena pagi ini kecepatan saya bagus, sepanjang akhir pekan sangat bagus selain Sabtu sore,” kata Fabio Quartararo melansir Motorsport, Senin (8/11/2021).

“Maka sangat disayangkan untuk merasakan perbedaan itu. Sejujurnya ketika saya jatuh, saya seperti ‘mari kita lihat apa yang terjadi’."

Pada saat itu, Quartararo merasa tidak memiliki pilihan. Ia lebih memilih mencoba meskipun tahu akan gagal, jika tidak, ia akan disalip oleh pembalap lainnya.

Baca Juga: Jeblok di 3 Turnamen Eropa, Praveen/Melati Bertekad Bangkit di Bali

“Saya sudah mencapai batas dan tidak bisa mengambil tikungan. Tetapi saya tahu jika saya menunggu, saya akan disalip oleh yang lain dan saya hanya mencobanya,” tambahnya.

“Dan percobaan itu tidak berhasil. Saya melihat dengan jelas titik lemah pada motor kami yang tidak dimiliki orang lain tetapi saya juga melihat titik positif yang jelas yang tidak dimiliki beberapa orang lain,” ujarnya.

“Kita benar-benar perlu mendapatkan kecepatan tertinggi karena saat itu, menyalip merupakan mimpi buruk,” tambahnya.

MotoGP Algrave 2021 pada akhirnya dimenangkan rival Fabio Quartararo dalam persaingan gelar juara dunia, Francesco Bagnaia (Ducati), diikuti Joan Mir (Suzuki), dan Jack Miller (Ducati) di tempat kedua dan tiga.

Penulis: Aulia Ivanka Rahmana

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB