Luar Biasa, Inilah 7 Petinju Indonesia yang Pernah Jadi Juara Dunia

Siapa saja mereka? Langsung saja simak daftar selengkapnya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 13 Juni 2020 | 21:00 WIB
Dua petinju Indonesia, Daud Yordan (kiri) dan Ongen Saknosiwi, menjadi juara dunia kelas ringan super dan bulu IBA usai mengalahkan lawan masing-masing di Jatim Park 3 Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Dua petinju Indonesia, Daud Yordan (kiri) dan Ongen Saknosiwi, menjadi juara dunia kelas ringan super dan bulu IBA usai mengalahkan lawan masing-masing di Jatim Park 3 Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Bolatimes.com - Tinju menjadi salah satu olahraga yang kerap membawa harum nama Indonesia. Atlet dari olahraga satu ini pun beberapa kali menorehkan prestasi dengan meraih gelar juara dunia.

Berikut beberapa juara dunia tinju dari Indonesia:

1. Ellyas Pical

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Juventus Tetap Lolos ke Final Coppa Italia

Mantan Petinju Nasional Ellyas Pical berpose di sela-sela konferensi pers film The Exocet di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (15/7). [Suara.com/Arief hermawan P]
Mantan Petinju Nasional Ellyas Pical berpose di sela-sela konferensi pers film The Exocet di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (15/7). [Suara.com/Arief hermawan P]

Ellyas Pical merupakan petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia.

Petinju yang aktif bertarung pada medio 1982 hingga 2000 itu, kali pertama meraih sabuk juara dunia pada 1985 di Jakarta.

Petarung yang lahir di Saparua, Maluku, 24 Maret 1960 merebut titel juara dunia kelas terbang super IBF usai menang TKO atas Ju Do Chun.

Baca Juga: Tahu Sora Aoi? Eks Bintang Porno Ini Pernah Digosipkan Dekat dengan Drogba

Ellyas Pical tercatat telah menjalani 26 pertarungan. Rinciannya 20 kali menang, satu seri dan lima kali kalah.

2. Nico Thomas

Mantan juara dunia tinju kelas terbang IBF, Nico Thomas (kanan). [Instagram]
Mantan juara dunia tinju kelas terbang IBF, Nico Thomas (kanan). [Instagram]

Lahir di Ambon, Maluku, 10 Juni 1966, Nico Thomas memulai karier dari tinju amatir.

Baca Juga: Punya Nazar Bugil, Ini 5 Potret Seksi Fans Cantik Chelsea Jessica Lopes

Prestasinya di amatir yakni meraih medali perak SEA Games 1985 dan medali emas Piala Presiden 1986.

Nico Thomas memulai debut di kancah tinju profesional pada 3 November 1986.

Namanya mulai melambung setelah merebut sabuk juara dunia kelas terbang mini IBF dari tangan juara bertahan Samuth Sithnaruepol.

Baca Juga: Klasemen Terbaru La Liga 2019/2020, Sevilla Tempel Real Madrid

Secara keseluruhan Nico Thomas menjalani 58 pertarungan dengan rincian 29 kali menang, 23 kalah, dan enam kali seri.

3. Muhammad Rachman

Mantan juara dunia tinju kelas terbang IBF dan WBA, Muhammad Rachman (kiri). [Instagram]
Mantan juara dunia tinju kelas terbang IBF dan WBA, Muhammad Rachman (kiri). [Instagram]

Muhammad Rachman merupakan petinju asal Merauke, Papua. Dia aktif bertinju pada medio 1993-2016.

Petinju berjuluk Predator itu meraih gelar juara dunia kelas terbang mini IBF pada 2004 setelah menang angka atas Daniel Reyes (Kolombia).

Rachman mampu mempertahankan sabuk juara dunia tersebut selama tiga tahun, sebelum takluk di tangan petinju Filipina, Florente Condes pada 2007.

Menjelang usia 40 tahun, Rachman membuat kejutan dengan merebut sabuk juara dunia kelas terbang versi WBA pada tahun 2011, dengan memukul KO Ekkawit Songnui dari Thailand.

Total Muhammad Rachman bertarung sebanyak 83 kali. Rinciannya 65 kali menang, 13 kalah, dan lima seri.

4. Chris John

Petinju Indonesia, Chris John (kanan), menghempaskan pukulan ke arah kepala penantangnya, Shoji Kimura (Jepang), dalam pertarungan tinju dunia kelas bulu WBA (Super) di Marina Bay Sands, Singapura, 5 Mei 2012. [AFP/Simin Wang]
Petinju Indonesia, Chris John (kanan), menghempaskan pukulan ke arah kepala penantangnya, Shoji Kimura (Jepang), dalam pertarungan tinju dunia kelas bulu WBA (Super) di Marina Bay Sands, Singapura, 5 Mei 2012. [AFP/Simin Wang]

Chris John merupakan petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, yang aktif berkarier dari 1998 hingga 2013.

Petinju berjuluk The Dragon merupakan salah satu petarung terbaik Indonesia di zamannya.

Dia merupakan peraih gelar juara dunia kelas bulu WBA (Super) dan mampu mempertahankan titel itu dari 2004 hingga 2013.

5. Daud Yordan

Petinju Indonesia Daud Yordan melakukan selebrasi usai mengalahkan Michael Mokoena (Afrika Selatan) dalam perebutan sabuk juara dunia tinju kelas ringan super IBA dan WBO Oriental di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]
Petinju Indonesia Daud Yordan melakukan selebrasi usai mengalahkan Michael Mokoena (Afrika Selatan) dalam perebutan sabuk juara dunia tinju kelas ringan super IBA dan WBO Oriental di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]

Daud Yordan memulai debut profesional pada 2005. Petinju yang juga dikenal dengan nama Cino itu kekinian menjadi petarung paling bersinar di Tanah Air.

Daud Yordan merupakan petinju pertama Indonesia yang meraih sabuk juara dunia di tiga kelas berbeda.

Gelar juara dunia pertama diraih Daud pada 2012 di Marina Bay, Singapura. Saat itu dia meraih gelar juara dunia kelas bulu IBO usai memukul KO petinju Filipina, Lorenzo Villanueva.

Setahun berselang, Daud kembali mengukir prestasi. Naik ke kelas ringan, Cino sukses meraih gelar juara dunia IBO pada 14 April 2013 usai menekuk Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan).

Teranyar, Daud menambah koleksi gelar juara dunia lewat pertarungan yang berlangsung di Kota Batu, Malang, 17 November 2019.

Dalam perebutan gelar juara dunia kelas ringan super IBA, Daud menang TKO ronde kedelapan atas petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena.

Kekinian Daud Yordan memiliki rekor tanding 40 kali menang, empat kalah, dan satu kali no contest.

6. Tibo Monabesa

Petinju Indonesia Tibo Monabesa (tengah) diarak keliling ring usai menjuarai perebutan gelar juara dunia kelas terbang ringan IBO melawan petinju Australia Omari Kimweri di GOR Oepoi, Kupang, NTT, Minggu (7/7/2019). [Antara/Kornelis Kaha]
Petinju Indonesia Tibo Monabesa (tengah) diarak keliling ring usai menjuarai perebutan gelar juara dunia kelas terbang ringan IBO melawan petinju Australia Omari Kimweri di GOR Oepoi, Kupang, NTT, Minggu (7/7/2019). [Antara/Kornelis Kaha]

Mantan sopir angkot dan kuli bangunan ini mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi juara dunia kelas terbang ringan IBO pada 7 Juli 2019.

Dalam duel di GOR Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Tibo Monabesa mengalahkan sang lawan Omari Kimweri dari Australia, dengan kemenangan angka mutlak.

Tibo Monabesa menjadi petunju NTT pertama yang menjadi juara dunia tinju.

Saat ini rekor tandingnya adalah 20 kali menang, sekali kalah, dan dua seri.

7. Ongen Saknosiwi

Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi melakukan selebrasi usai dinyatakan menang angka mutlak atas Marco Demecillo (Filipina) dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu IBA di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]
Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi melakukan selebrasi usai dinyatakan menang angka mutlak atas Marco Demecillo (Filipina) dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu IBA di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]

Ongen Saknosiwi menjadi petunju teranyar Indonesia yang mampu mempersembahkan gelar juara dunia bagi Merah Putih.

Kendati baru meniti karier pada 2016, pemuda kelahiran Waenibe, Maluku, 15 Juli 1994 itu mampu menunjukan taji.

Ongen hanya butuh delapan pertarungan dalam kariernya sebelum menasbihkan diri sebagai juara dunia baru dalam perebutan sabuk lowong kelas bulu IBA.

Dia meraih sabuk tersebut usai mengalahkan lawannya dari Filipina, Marco Demecillo, dalam duel yang berlangsung di Jatim Park 3, Kota Batu, Malang, 17 November 2019.

Penulis: Arief Apriadi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.

arena | 12:30 WIB

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.

arena | 12:56 WIB

Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.

arena | 12:37 WIB

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.

arena | 15:34 WIB

Duo pebalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex menyatakan, siap mengalihkan fokus dan menatap balapan seri berikut di Sirkuit Austin, MotoGP Amerika Serikat pada 12-15 April 2024.

arena | 15:04 WIB

Pebalap Maverick Vinales mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (24/3/2024).

arena | 20:51 WIB

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.

arena | 19:37 WIB

Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi

arena | 06:22 WIB

Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.

arena | 13:01 WIB

Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.

arena | 09:29 WIB

Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.

arena | 09:04 WIB

Bagnaia menjadi bagian sukses baru Ducati, dan Marquez baru menjalani debut yang tergolong gemilang dengan motor dari pabrikan asal Italia itu.

arena | 11:21 WIB

Pebalap Jorge Martin bereaksi setelah hanya memimpin klasemen MotoGP 2024 dalam waktu singkat, pasca Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) keluar sebagai juara MotoGP Qatar.

arena | 11:06 WIB

Manajer tim Ducati Lenovo, Luigi Dall'Igna menilai strategi Francesco Bagnaia demi meraih kemenangan dalam seri pembuka MotoGP 2024 karena berani mengambil risiko yang besar.

arena | 19:20 WIB

Mereka masing-masing finis di posisi kelima dan tujuh dalam Sprint Race MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, pada Sabtu (9/3/2024).

arena | 11:49 WIB

Berstatus sebagai polesitter, Jorge Martin tampil dengan apik sejak lampu hijau dinyalakan pada balapan 11 lap di Sirkuit Internasional Lusai, Sabtu (10/3/2024).

arena | 11:29 WIB
Tampilkan lebih banyak