Profil Pascal Gross, Pemain Brighton yang Hancurkan Manchester United
Pascal Gross permalukan Machester United.
Pemain Brighton Pascal Gross saat mengalahkan Manchester United di Old Traford, Senin (8/8/2022). (AFP/Lindsey Parnaby)
Bolatimes.com - Pascal Gross menjadi momok bagi Manchester United. Gelandang milik Brighton & Hove Albion itu membawa timnya mengalahkan The Red Devils.
Pada laga pekan pertama Liga Inggris 2022/23 yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (7/8/2022) malam WIB itu, Man United keok 1-2.
Brighton sudah unggul 2-0 di babak pertama. Dua gol Brighton diborong oleh Pascal Gross yang membobol gawang David De Gea di menit ke-30 dan 39.
Gawang Man United sendiri memang jadi favorit Pascal Gross untuk mencetak gol. Menurut catatan Opta, dia sudah mencetak total enam gol ke gawang Man United di Liga Inggris.
Bahkan torehan gol itu dua kali lebih banyak dari yang pernah dia cetak ke gawang tim lain. Tak cuma itu, ini juga kali ketiga Pascal Gross jadi penentu kemenangan Brighton atas Manchester United.
Hal serupa pernah dilakukan oleh gelandang asal Jerman tersebut pada Mei 2018 dan Agustus 2018. Dengan begini, aman mengatakan Pascal Gross sebagai nemesis Man United.
Tak cuma membuatnya jadi mimpi buruk pasukan Erik ten Hag, kemenangan ini juga menjadi kemenangan perdana Brighton sepanjang sejarah di Old Trafford.
Lantas, siapa sebetulnya Pascal Gross? Berikut ulasannya!
Pacal Gross adalah pemain kelahiran Mannheim, Jerman, pada 15 Juni 1991. Perjalanan kariernya dimulai di klub lokal, Vfl Neckarau.
Setelah itu dia pindah ke akademi 1899 Hoffenheim pada 2007. Dia menembus tim utama Hoffenheim pada 2008 dan 2009 dan mencatatkan 5 laga di Bundesliga.
Gross sempat dipindahkan ke Karlsruher SC pada 2011 hingga akhirnya bergabung dengan klub Bundesliga 2, FC Ingolstadt 04 pada 2012.
Di Ingolstadt, Pascal Gross mulai mendapat banyak menit bermain. Musim terbaiknya hadir pada 2014/15 dengan mencatatkan 7 gol dari 35 laga.
Di musim itu pula Pascal Gross mengantarkan FC Ingolstadt menjadi kampiun Bundesliga 2 dan promosi ke Bundesliga. Selama dua musim Pascal Gross bermain di Bundesliga bersama Ingolstadt.
Pascal Gross lalu diboyong oleh Brighton & Hove Albion pada Mei 2017 dengan biaya 3 juta poundsterling. Di Brighton, Pascal Gross tak tergantikan di lini tengah.
Pada musim perdananya di Brighton dan Liga Inggris, Pascal Gross mencetak 7 gol dari 38 penampilan. Meski jumlah golnya menurun setiap musim, dia tetap berperan penting di lini tengah Brighton.
Selama lima musim terakhir bermain di Brighton & Hove Albion, Pascal Gross sudah mencatatkan 170 penampilan di semua ajang dan mencetak 17 gol.
- Share link:
Dinilai kontroversial oleh fans Atletico Madrid, penyerang FC Barcelona Joao Felix bicara soal selebrasinya.
Bicara soal Alejandro Garnacho, ada satu lagi kisah menarik yang tak kalah mengejutkan. Setelah sukses mencetak gol salto yang spektakuler di pertandingan melawan Everton, Garnacho memberikan kejutan ulang tahun kepada seorang penggemar setianya
Pada musim panas lalu, Manchester United mengambil keputusan besar dengan menggantikan kiper andal mereka, David De Gea, yang telah menjaga gawang selama 12 tahun, dengan Andre Onana dari Inter Milan.
Setelah libur sekitar dua pekan, Premier League akan dilangsungkan kembali malam ini. Pertandingan pembuka pekan ke-13 EPL ini diisi dengan partai big match antara Manchester City vs Liverpool.
Dalam konferensi pers baru-baru ini, Pep mengakui bahwa Haaland telah berlatih bersama timnya. Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa kondisi striker tersebut masih belum sepenuhnya pulih, dan masih diragukan apakah ia bisa tampil dalam pertandingan.
Liga Primer kembali memanas akhir pekan ini dengan laga seru antara Manchester City dan Liverpool.
Ini merupakan pertandingan kelima dalam sejarah Premier League yang mencatatkan empat gol penyama kedudukan, setelah Everton v Leeds pada Oktober 1999, Charlton v West Ham pada November 2001, Spurs v Reading pada Desember 2007, dan Liverpool.
Chelsea dan Manchester City langsung memainkan pertandingan klasik Liga Premier saat berakhir 4-4 di Stamford Bridge setelah penalti Cole Palmer di menit-menit akhir melawan mantan klubnya.
Pertandingan seru antara Chelsea dan Manchester City pada pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge pada Minggu (12/11/2023) menghasilkan drama 8 gol yang memukau para penonton.
Mengenai intrik Bayangkara FC ini rupanya Komisaris Persib Umuh Muchtar ogah banyak komentar.Melihat hal itu, Pengamat Persib, Rony Anwari sangat mewajarkannya lantaran hal itu di luar kapasitas Umuh.
Alasan Putu Gede harus meninggalkan Persib rupanya berasal dari lembaga yang menaungi sang pemain, yakni Polri.Pihak Persib mengkonfirmasi jika Putu Gede harus meninggalkan Persib lantaran ada surat dari untuk kembali ke Bhayangkara FC.
Terfavorit nama Asnawi Mangkualam menjadi suksesor Putu Gede di sektor bek kanan Persib Bandung santer terdengar, menurut Pengamat klub tersebut, pemain asal Jeonnam Dragons FC gabung ke tim kebanggaannya seperti ini.
Pelatih Persib, Bojan Hodak marah besar lantaran pemainnya melakukan kesalahan hingga menyebabkan skor imbang 2-2 saat menjamu Arema FC di GBLA pada Rabu 8 November 2023.
Berikut tiga bintang andalanFulhamyang akan dihadapi Elkan Baggott dan Ipswich Town saat kedua tim bersua di babak 16 besar Piala Liga Inggris
Wayne Rooney melatih klub yang satu liga dengan tim Elkan Baggott.
Arsenal secara tidaak terduga sukses mengalahkan Manchester City 1-0
Asnawi Mangkualam, tampir starter dan bermain 33 menit saat Jeonnam Dragons meraih kemenangan tipis atas Ansan Greeners pada laga lanjutan Liga 2 Korea Selatan.
Tottenham Hotspur berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 atas Liverpool pada pekan ketujuh Liga Inggris.
Asnawi Mangkualam Jadi Selebgram? Bek Kanan Timnas Indonesia Punya Manajer Khusus Endorse
Malaysia Tak Mau Kalah dengan Timnas Indonesia, Harimau Malaya Naturalisasi Bek Brasil
Gudang Garam Filter International Gelar Turnamen Bergengsi ISCL Mini Soccer Jakarta
Pemain Timnas Justin Hubner Langsung Dapat KTP, Warga Protes: Gua Buat Nunggu 1 Tahun
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria
