Mike Wisdom, Bocah 13 Tahun yang Dibeli Bayern Munchen Rp 4,7 Miliar

Transfer Mike Wisdom ke Bayern Munchen memang menimbulkan kontroversi.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 28 Maret 2022 | 15:00 WIB
Mike Wisdowm direkrut Bayern Munchen. (YouTube/News Euro Football.

Mike Wisdowm direkrut Bayern Munchen. (YouTube/News Euro Football.

Bolatimes.com - Bayern Munchen baru saja membajak salah satu talenta terbaik di Bundesliga, Mike Wisdom, yang diwarnai kontroversi.

Transfer Mike Wisdom ke Bayern Munchen memang menimbulkan kontroversi karena usia pemain dan jumlah uang yang dikeluarkan untuk proses perekrutan.

Kabarnya, Mike Wisdom yang baru berusia 13 tahun diangkut dari Borussia Monchengladbach dengan mahar sebesar 300 ribu euro atau setara dengan Rp 4,7 miliar.

Sebelum proses ini terjadi, raksasa Bavaria itu sempat melakukan pengintaian dan menjajaki transfernya selama kurang lebih 18 bulan.

Setelah direkrut, Mike Wisdom akan bergabung dengan tim junior Bayern Munchen. Adapun sebagian besar biaya transfer sebesar Rp 4,7 miliar itu akan digunakan sebagai bonus masuk untuk talenta muda.

Dari pemberitaan Sports World Ghana, kesepakatan transfer ini turut mengklaim bahwa Wisdom mendapatkan beasiswa gratis. Selain itu, kedua orang tua Wisdom juga menerima sebagian besar uang transfer tersebut. 

Selain Munchen, sejumlah klub yang juga tertarik merekrutnya ialah Bayer Leverkusen dan Borussia Dortmund.

Sebab, pemuda berusia 13 tahun ini dikenal sebagai striker yang memiliki kecepatan serta aktif di kedua kakinya. 

Kemampuan itu menunjang kebutuhannya untuk menjadi seorang striker yang berbahaya. Apalagi, Wisdom juga dikenal tenang saat mengeksekusi bola di depan gawang.

Talentanya Dibajak, Borussia Moenchengladbach Geram

Baca Juga: Harry Maguire Berulah di Sesi Latihan Timnas Inggris, Jordan Henderson Syok

Kesepakatan transfer antara Munchen dengan Wisdom menjadi pukulan telak bagi Borussia Monchengladbach. 

Menurut Direktur Olahraga Borussia Monchengladbach, Roland Virkus, transfer ini sangat merugikan timnya.

“Kesepakatan seperti itu sama sekali tidak bermanfaat bagi pembinaan pemain muda di Jerman. Saya pikir itu menyedihkan,” kata Roland Virkus.

“Kami menawarkan dia tempat di sekolah asrama untuk meminimalkan waktu perjalanan,” lanjutnya.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB