Jengah dengan De Gea, Manchester United Incar Kiper Atletico Madrid

Bolatimes.com - Nasib kiper David De Gea di Manchester United tampaknya di ujung tanduk. Manajemen Setan Merah dikabarkan mulai jengah melihat performa inkonsistensi yang ditunjukkan kiper Timnas Spanyol itu.

Man United pun dikabarkan berniat untuk mendatangkan kiper top sebagai pengganti De Gea. Sosok tersebut adalah kiper tangguh milik Atletico Madrid, Jan Oblak.

De Gea sendiri memang mulai kerap melakukan blunder-blunder elementer sejak pertengahan musim lalu, yang berlanjut ke awal musim ini.

Yang paling baru, kecerobohan De Gea membuat Man United kalah secara memalukan dari Crystal Palace dengan skor 1-2 di Old Trafford, pada laga matchweek ketiga Liga Inggris 2019/2020, dua pekan lalu.

Perbesar

Diklaim The Sun, pihak Man United pun berniat mendatangkan sosok pengganti De Gea. Klub berjuluk The Red Devils itu mulai mempertimbangkan merekrut Oblak, dan terus memantau penampilan kiper Timnas Slovenia itu bersama Atletico.

Menurut laporan tersebut, pertimbangan utama Man United merekrut Oblak adalah performa sang penjaga gawang yang selalu konsisten.

Sebegai informasi, Oblak telah dinobatkan sebagai kiper terbaik di Liga Spanyol dalam tiga musim terakhir. Oblak juga menjadi kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak dalam tiga musim terakhir di kompetisi top-flight Spanyol.

Namun, seperti diklaim The Sun, Man United tidak akan mengajukan penawaran pada Atletico pada bursa transfer Januari 2020.

Kubu Man United diyakini baru akan melakukan manuver untuk mendapatkan Oblak pada musim panas 2020 mendatang.

Man United sendiri dipercaya harus merogoh kocek mereka dalam-dalam jika ingin mengamankan servis Oblak.

Baca Juga: Demi Emas di SEA Games, Timnas Tenis Meja Indonesia Berguru ke China

Pasalnya, kiper berusia 26 tahun itu baru meneken kontrak anyar bersama Atletico pada April 2019 lalu, di mana masa kerjanya di Wanda Metropolitano baru akan expired pada 2023 mendatang.

Menurut laman Transfermark, harga Oblak saat ini ada di kisaran yang cukup wah, yakni 100 juta euro (sekira Rp 1,5 triliun)