Dikritik Mantan Pelatih Real Madrid, Toni Kroos Beri Jawaban Santai
Dalam akun media sosialnya, Toni Kroos memberikan jawaban santai mengenai kritik dari Bernd Schuster tersebut.
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos (Gabriel Bouys/AFP)
Bolatimes.com - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos memberikan tanggapan terkait kritk yang dilontarkan kepadanya dari mantan pelatih Los Blancos, yakni Bernd Schuster. Dalam akun media sosialnya, Kroos memberikan jawaban santai mengenai kritik tersebut.
Pada laga El Clasico yang mempertemukan Real Madrid dengan Barcelona di leg kedua babak semifinal Copa de Rey, Kamis (28/2/2019), Los Blancos kalah di kandang sendiri dengan skor telak 0-3 atas Barcelona. Kekalahan itu juga membuat Real Madrid tersingkir di ajang Copa del Rey karena kalah agregat 1-4 dari Barcelona.
Di laga tersebut, penampilan para pemain Real Madrid juga menjadi kritikan, salah satunya adalah Toni Kroos. Performa pemain asal Jerman itu mendapat kritikan dari Bernd Schuster.
Baca Juga: Bek Man United Ini Beberkan Rahasia Keberhasilan Solskjaer di Old Trafford
Pelatih asal Jerman itu tak segan melontarkan kritik pedas kepada Kroos dengan menyebut mantan pemain Bayern Munchen itu sebagai "traktor diesel".
Kritik dari Bernd Schuster itu pun langsung menjadi perbincangan. Di media sosial banyak netizen mengutip perkataan dari mantan pemain Real Madrid tersebut.
Selang berapa hari dari laga El Clasico, Toni Kroos akhirnya memberikann tanggapan terkait kritik Bernd Schuster yang sudah heboh tersebut.
Baca Juga: Man United Gagal Finis Empat Besar, Pogba Bisa Hengkang dari Old Trafford
Melalui akun Twitternya, Kroos membalas satu cuitan dari salah satu pendukungnya yang mengutip kritik dari Schuster tersebut. Dengan santai, ia membalas cuitan itu dengan menuliksan, "Siapa?". Kroos seolah-olah tak mengenal bahwa yang memberikan kritik itu adalah mantan pelatih Real Madrid.
Selain Bernd Schuster, Toni Kroos juga mendapat kritikan dari Alvaro Benito. Pelatih tim muda Real Madrid itu mengkritik Kroos dan Casemiro dengan menyebut permainan mereka di bawah standar di sebuah Radio Spanyol.
Kritik pedas dari Benito itu pun berakhir buruk. Ia langsung dipecat pihak klub dari posisinya sebagai pelatih tim muda Real Madrid.
Baca Juga: Jika Kalah Lagi di El Clasico, Mourinho Disebut Akan Kembali Latih Madrid
- Share link:
Konflik panas mewarnai internal Barcelona jelang musim baru La Liga 2025/2026.
Bursa transfer musim panas 2025 kembali memanaskan jagat sepak bola, kali ini dengan kabar mengejutkan dari Manchester United.
Kabar besar datang dari Serie A Italia, di mana Asosiasi Pemain telah menyepakati pemotongan gaji otomatis sebesar 25% bagi pemain jika klub mereka terdegradasi ke Serie B.
Rodrygo Goes, bintang Real Madrid berusia 24 tahun, menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas 2025.
Penyerang asal Prancis berusia 23 tahun ini langsung menggebrak dengan menargetkan gelar pertama bersama The Reds di laga Community Shield
Di tengah situasi ini, Mees Hilgers, bek keturunan Indonesia berusia 24 tahun, juga menjadi sorotan.
Torino FC tengah bersiap menggebrak bursa transfer musim panas 2025 dengan rencana ambisius mendatangkan dua bintang Venezia, Jay Idzes dan Gaetano Oristanio.
Torino FC menggebrak bursa transfer musim panas 2025 dengan rencana ambisius untuk merekrut dua bintang Venezia, Jay Idzes dan Gaetano Oristanio.
Mantan gelandang Arsenal, Thomas Partey, akan menghadiri sidang di Westminster Magistrates Court pada Selasa (5/8/2025) atas tuduhan serius.
Tawaran ini bisa menjadi kunci untuk membuka peluang transfer besar-besaran di Premier League.
Darwin Nunez, kini semakin dekat dengan kepindahan ke klub Saudi Pro League, Al-Hilal.
Chelsea kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025 dengan rencana melepas sejumlah pemain sebelum jendela transfer ditutup.
Chelsea kembali menjadi sorotan dengan kehadiran wonderkid asal Ekuador, Kendry Paez, yang disebut-sebut memiliki potensi melebihi Lionel Messi.
Kabar mengejutkan datang dari Serie A: Dele Alli, mantan bintang Tottenham Hotspur, telah diasingkan dari skuad utama Como oleh pelatih Cesc Fabregas.
Para suporter Vitesse Arnhem menunjukkan semangat luar biasa dalam upaya menyelamatkan klub kesayangan mereka yang terancam punah.
Vitesse Arnhem, klub tertua kedua di Belanda, menghadapi akhir yang menyedihkan setelah izin profesional mereka dicabut oleh KNVB
Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga memastikan bahwa bek asal Kroasia ini hampir pasti absen pada laga pembuka melawan Telstar
Liverpool sedang dihebohkan dengan kehadiran penyerang baru mereka, Hugo Ekitike
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
