Ibrahimovic Minta Harry Kane Tinggalkan Tottenham Hotspur

Bolatimes.com - Salah satu penyerang terbaik di dunia, Zlatan Ibrahimovic memberikan pendapatnya terkait kondisi Harry Kane di Tottenham Hotspur. Ibrahimovic menilai Kane bisa lebih berkembang jika bermain di klub yang lebih besar dari Spurs.

Harry Kane memang mengawali kariernya sejak bergabung dengan akademi Tottenham Hotspur di tahun 2009. Sejak saat itu ia mulai berkembang hingga menjadi andalan di lini depan The Lilywhites dan Timnas Inggris.

Pada musim lalu, Harry Kane bersaing dengan Mohamed Salah untuk memperebutkan en Boot sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Primer. Namun sayang, saat itu Kane kalah. Ia mencatatkan 30 gol dari 37 penampilannya. Sedangkan Salah membukukan 32 gol dari 36 penampilannya.

Baca Juga: Tunggakan Gaji Pemain di Sepakbola Malaysia Jadi yang Paling Tinggi di Asia

Di musim ini, Harry Kane tak kehilangan ketajamannya. Ia masih tampil gemilang dengan mengoleksi 14 gol dari 22 laga yang dimainkannya di Liga Primer.

Meski terus menunjukkan performa yang apik, akan tetapi Harry Kane dinilai tidak akan mencapai potensi terbaiknya jika tetap bertahan di Tottenham Hotspur. Itulah yang dikatakan oleh Zlatan Ibrahimovic.

Pemain yang pernah bermain bersama Manchester United itu melihat jika Kane adalah pemain yang masih berkembang. Ibra pun menyarankan kapten Timnas Inggris itu untuk pindah ke klub yang lebih besar agar menemukan potensi terbaiknya.

Baca Juga: Ini Alasan Barcelona Pinjam Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo

"Ketika saya berada di Inggris, saya melihatnya bermain. Saya pikir dia adalah penyerang yang baik. Dia masih berkembang, dia melakukan hal-hal yang baik," terang Zlatan Ibrahimovic dikutip dari tribalfootball.

''Tapi saya selalu mengatakan, bermain di klub besar, tampil bagus berbeda dari bermain di ... dengan segala hormat kepada Tottenham, klub 'normal'," sambung Ibra.

"Saya pikir dia bisa melakukannya. Dia hanya perlu pindah, dan orang-orang akan mengingat Anda untuk apa yang Anda menangkan. Jadi jika dia ingin menang, maka ya, saya pikir dia perlu berubah," tutupnya.

Baca Juga: Hasil Serie A Pekan ke-20: Juventus Asyik di Pucuk, Milan Masuk Empat Besar