Ini Percakapan yang Bikin Maurizio Sarri dan Jurgen Klopp Ketawa

Bolatimes.com - Pelatih Chelsea, Maurizo Sarri terlihat terlibat percakapan singkat dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp saat pertemuannya dalam laga lanjutan Liga Primer di bulan September lalu. Keduannya pun tampak akrab hingga ketawa bersama. Penasaran, apa sih isi percakapan mereka?

Pada laga pekan ke-7 Liga Primer musim 2018/19 itu, Chelsea dan Liverpool bermain imbang 1-1. The Blues sempat percaya diri akan menang pada laga itu lewat gol yang dicetak pada menit ke-25.

Keunggulan 1-0 tersebut bertahan hingga menit-menit akhir menjelang berakhirnya laga. Namun sayang bagi Chelsea, Daniel Sturridge memupuskan mimpi kemenangan anak asuh Maurizio Sarri.

Baca Juga: Keren! Cristiano Ronaldo Jr Cetak 2 Gol Indah

Sturridge yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menyamakan kedudukan. Pada menit ke-89, pemain berusia 29 tahun itu mencetak gol setelah memanfaatkan dengan baik umpan dari Xherdan Shaqiri.

Namun meski laga berlangsung sengit, pelatih kedua tim justru tampak bahagia. Di akhir laga Maurizio Sarri dan Jurgen Kloop pun sempat berbincang, saling ketawa dan disudahi dengan berpelukan.

Penasaran ga sih, apa yang bikin keduanya bahagia meski laga berlangsung sengit? Dilansir dari Corriere dello Sport, belum lama ini Sarri mengungkapkan apa yang ia katakan kepada pelatih asal Jerman tersebut.

Baca Juga: Berita Hari Ini: Taklukkan Polandia, Italia Akhiri Tren Negatif

''Itu adalah pertunjukkan yang luar biasa. 10 menit sebelumnya, saya melihat Klopp melihat kepada saya sementara pertandingan sedang berlangsung. Saya bertanya, kenapa anda tersenyum? dia menjawab, Anda senang? saya berkata, sangat senang. Lalu dia menambahkan, saya juga. Dia sedang kalah pada saat itu,'' ungkap Maurizo Sarri.

''Bahkan setelah kedudukan imbang, mengingat momen itu, kami berpelukan seperti teman lama. Saya yakin dia akan melakukan hal yang sama meskipun bila Liverpool belum menyamakan kedudukan,'' lanjutnya.

Saat ini memang Chelsea dan Liverpool disebut-sebut sebagai kandidat kuat juara Liga Primer bersama Manchester City. Ketiga klub ini sama-sama mengumpulkan 20 poin dari 8 laga di Liga Primer.

Baca Juga: Eden Hazard Tegaskan bertahan di Chelsea