Terungkap, Leonardo Bonucci Menyesal Pernah Berseragam AC Milan

Bolatimes.com - Bek Juventus, Leonardo Bonucci mengungkapkan perasaannya ketika memilih meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan AC Milan. Setelah melewati satu musim di Milan, Bonucci mengaku keputusannya meninggalkan Turin bukan lah hal yang tepat.

Pada musim panas 2017, Leonardo Bonucci sempat menjadi bahan pembicaraan lantaran keputusannya meninggalkan Juventus. Keputusannya itu pun mengejutkan banyak pihak, terlebih para pendukung Si Nyonya Tua melihat sang pemain berseragam klub rival, AC Milan.

Proses keindahan bek Timnas Italia itu terbilang cepat. Rosonnerri mengeluarkan uang sampai 42 juta poundsterling untuk mendatangkan Bonucci ke San Siro.

Baca Juga: Jadi Korban Gempa Palu, Saudara Ferry Rotinsulu Belum Ditemukan

Namun setelah resmi berseragam AC Milan, musim yang buruk dilaluinya bersama tim yang dibesut oleh Gennaro Gattuso itu. Bonucci pun mencoba untuk kembali ke Juventus. Meski sempat ditolak, tapi perlahan-lahan ia dimaafkan dan kembali ke skuat Bianconerri.

Setelah cukup lama diam, Bonucci akhirnya membicarakan alasannya meninggalkan Juventus pada musim lalu. Pemain berusia 31 tahun itu mengaku ada yang melukai harga dirinya di bulan-bulan terakhirnya di Juventus.

''Hal-hal yang terjadi selama empat bulan terakhir dalam periode sebelumnya bersama Juventus melukai harga diri saya dan memengaruhi saya secara pribadi, dan saya tidak cukup bagus membiarkannya lepas,'' ungkap Bonucci kepada Corriere dello Sport.

Baca Juga: Kalahkan Liverpool dan PSG, AC Milan Dapatkan Bintang Muda Brasil

Seiring berjalannya waktu dan saat Bonucci sudah tak lagi menjadi bagian Juventus, ia pun menyadari bahwa keputusannya untuk meninggalkan Juventus itu adalah keputusan yang salah.

''Kemudian, seiring dengan waktu dan melihat dari luar, saya menyadari bahwa meninggalkan Juventus bukan keputusan tepat karena hanya di sini lah dan dengan seragam ini saya bisa mengekspresikan potensi saya di dalam dan luar lapangan,'' kata Bonucci.

''Bersama dengan Presiden Agnelli dan agen, saya cukup beruntung bisa kembali dan saya menyadari bahwa itu adalah satu-satunya hal yang saya inginkan,'' pungkasnya menambahkan.

Baca Juga: Hubungan Karim Benzema dengan Presiden Federasi Prancis Memanas