Javier Zanetti: Liga Champions adalah Rumah Inter Milan

Bolatimes.com - Legenda Inter Milan, Javier Zanetti memprediksi Inter Milan dapat berbicara banyak di Liga Champions 2018, laga melawan Tottenham Hotspur nanti malam adalah laga pertama Inter di Liga Champions sejak 2011/2012.

Mantan kapten Inter yang pernah mengangkat trofi Liga Champions musim 2009/2010 itu mengatakan Liga Champions adalah habitat alami klub berjulukan Nerazzuri tersebut.

''Liga Champions adalah kompetisi luar biasa. anda didukung semua suporter di San Siro di belakang anda. Anda bermain melawan klub-klub terbaik di Eropa. Ini (Liga Champions -red) adalah habitat alami klub seperti Inter,'' kata Javier Zanetti dilansir bolatimes.com dari Inter TV.

Zanetti juga mengenang pertandingan pertamanya saat membela Inter di Liga Champions, kala itu ia membela Inter melawan klub asal Latvia, Skonto Riga FC di babak kualifikasi Liga Champions 1998/1999.

Pada saat itu Zanetti yang masih berusia 25 tahun bermain sejak menit awal sebagai bek kiri, pada saat itu Inter berhasil meraih kemenangan telak 4-0 di depan puluhan ribu Interisti.

''Saya ingat pertandingan pertama saya di Liga Champions, di Pisa melawan Skonto Riga. Saya masuk pada menit pertama. Kami menang 4-0 dan sejak saat itu itu adalah cinta tanpa pamrih,'' cerita Zanetti.

Zanetti juga bercerita tentang final Liga Champions 2010 yang mempertemukan Inter vs Bayern Munchen di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid.

''Final melawan Bayern, setiap kali saya melihatnya tayangan ulangnya saya harus menontonnya. Jika saya membolak-balik saluran dan melihatnya, saya berhenti dan menontonnya. Tayangan Itu membuatku emosional setiap saat,'' kenang Zanetti.

Kini Javier Zanetti menjabat sebagai wakil presiden Inter Milan yang mendampingi presiden Inter asal Indonesia, Erick Thohit sejak 2014.

Nomor punggung 4 milik Zanetti juga sudah dipensiunkan Inter sebagai penghormatan terhadap dirinya yang sudah setia dengan Inter sejak 1995.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini Timnas U-19 Uji Coba Kontra Cina dan Thailand