Termahal di Dunia, Blangkon Gus Miftah Terjual Rp 200 Juta!

Bolatimes.com - Komisaris PSS Sleman dan penasihat AHHA PSG Pati, Gus Miftah, tengah mencuri perhatian usai sukses menjual blangkon kesayangannya dengan harga fantastis, yakni Rp 200 juta!

Usut punya usut, blangkon Gus Miftah tersebut laku setelah diikutsertakan dalam acara lelang bertajuk Konser Santri Untuk Indonesia pada Minggu (31/10/2021).

Melansir NU.or.id, blangkon Gus Miftah semula ditawar oleh YouTuber dan Owner PS Store, Putra Siregar seharga Rp 100 juta. Namun, penawaran akhirnya ditingkatkan menjadi dua kali lipat sampai laku terjual.

Perbesar

Hasil lelang tersebut sepenuhnya diberikan untuk mendukung Gerakan Pesantren Asuh binaan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU).

Lewat unggahannya, Gus Miftah pun memperlihatkan secara dekat wujud dari blangkon kesayangannya yang telah laku Rp 200 juta tersebut.

"Blangkon termahal di dunia, 200 juta rupiah. Alhamdulillah segala puji bagi Allah, semalam bisa ikut hadir dan memotivasi santri, dalam rangka konser santri untuk Indonesia, yang diadakan oleh @pp_rminu salah satu acaranya adalah lelang amal untuk pesantren asuh," tulis Gus Miftah.

Perbesar

"Saya ikut melelang blangkon kesayangan saya, dan terjual 200 juta rupiah, dibeli bro @putrasiregarr17 , Matur nuwun @putrasiregarr17 sungguh sangat berarti untuk santri indonesia," imbuhnya.

Selain itu, Gus Miftah blak-blakan mengungkapkan keistimewaan blangkon kesayangannya. Menurut Gus Miftah, blangkon tersebut begitu istimewa karena pernah ia gunakan saat mengisi pengajian di Jeddah, Aljazair, dan beberapa kali dipakai saat umrah.

Sehingga bisa dibilang bahwa blangkon tersebut telah menjadi saksi dari beberapa perjalanan hidup Gus Miftah.

Perbesar

Para netizen langsung heboh usai melihat blangkon Gus Miftah yang laku Rp 200 juta tersebut.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Beraksi Bareng Khaby Lame, Netizen: Ibra Lagi Gabut

"Mantaaap guuus blangkone, mudah-mudahan berkah buat semuanyaaah Aamiin," komentar Agi.

"Subahanallah barokallah," tulis Nanang.

(Matamata.com/Yohanes Endra)