3 Pelatih yang Bisa Bangkitkan Performa Persija, Ada Seto Nurdiantoro

Bolatimes.com - Kursi kepelatihan Persija Jakarta sedang panas. Pasalnya, seruan agar Angelo Alessio dipecat ramai bermunculan di sosial media.

Kondisi ini muncul buntut kekalahan Persija dari Persipura Jayapura pada Selasa (11/1/2022) dengan skor 1-2.

Kekalahan ini semakin menunjukkan tidak konsistennya penampilan Persija sejauh Liga 1 2021/22 berjalan hingga putaran kedua di Bali.

Persija kini menempati posisi ketujuh klasemen, baru meraih 7 kemenangan, 7 kali imbang, dan 5 kali menelan kekalahan.

Angelo Alessio pun memberikan respons. Ia mengakui, kekalahan ini memang tanggung jawabnya. Namun, baginya, performa pemain yang kurang maksimal juga menjadi penyebab hasil buruk ini.

Jika nantinya manajemen Persija mendepak Angelo Alessio, ada beberapa nama pelatih yang bisa direkrut oleh tim berjuluk 'Macan Kemayoran' ini untuk meningkatkan performa.

1. Seto Nurdiantoro

Perbesar

Nama pelatih pertama yang bisa membangkitkan penampilan Persija adalah Seto Nurdiantoro. Dia sukses membawa PSIM Yogyakarta tampil impresif di Liga 2 2021.

Meski gagal promosi ke Liga 1 usai dikalahkan Martapura Dewa United, Seto dianggap sebagai pelatih dengan visi bermain dan taktik modern.  

Sepak terjang Seto juga sudah terbukti ketika menangani PSS Sleman yang berhasil promosi ke Liga 1 pada 2018 silam.

Baca Juga: Real Madrid Belum Putuskan Kontrak Baru, Luka Modric Kalem

2. Mario Gomez

Perbesar

Nama pelatih lain yang bisa menjadi pengganti Angelo Alessio jika nantinya dipecat Persija adalah Mario Gomez.

Pelatih asal Argentina itu kini menganggur usai mengundurkan diri dari Borneo FC di awal musim Liga 1 2021. Mario Gomez sendiri bukan sosok yang asing dengan Persib.

Dia ditunjuk sebagai pelatih Persib pada November 2017 untuk menggantikan tempat Djajang Nurdjaman yang dipecat.

3. Joko Susilo

Perbesar

Pelatih lokal lainnya yang bisa direkrut oleh Persija jika nantinya memecat Angelo Alessio adalah mantan pelatih Persik Kediri, Joko Susilo.

Jok menjadi korban kerasnya Liga 1 saat dipecat Persik Kediri setelah hanya menangani timnya selama 5 pekan di musim ini.

Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut tetap merupakan pelatih top yang berpotensi bisa membangkitkan performa Persija.