Profil Anthony Taylor, Wasit yang Abaikan Handball Sevilla di Laga Kontra AS Roma
Anthony Taylor mendapat sorotan usai mengabaikan handball pemain Sevilla
Wasit yang memimpin laga Sevilla vs AS Roma, Anthony Taylor. (AFP/Attila Kisbenedek)
Bolatimes.com - Anthony Taylor sedang jadi sorotan usai kepemimpinannya di laga final Liga Europa antara AS Roma vs Sevilla diwarnai kontroversi.
Laga final antara AS Roma dan Sevilla sendiri berlangsung di Puskas Arena pada Kamis (1/7/2023) dini hari WIB. Sevilla keluar sebagai juara usai menang adu penalti.
Jose Mourinho dibuat kesal dengan keputusan Anthony Taylor. Salah satunya saat wasit asal Inggris itu tidak memberikan penalti saat terjadi handbal di kotak penalti Sevilla.
Baca Juga: Argentina Jalani Tur Asia di FIFA Matchday Juni 2023, Media Vietnam Senggol Suporter Indonesia
Begitu kelasnya Mourinho sampai viral di jagat maya video pelatih asal Portugal itu menunggu Anthony Taylor di area parkir stadion.
Lantas, siapa sebetulnya Anthony Taylor ini?
Profil Anthony Taylor
Baca Juga: CEK FAKTA: Marselino Ferdinan Buka Suara soal Hubungannya dengan Perempuan Asal Kamboja
Taylor adalah sosok kelahiran Manchester pada 20 Oktober 1978. Karier Taylor sebagai wasit dimulai dari kasta bawah sepak bola Inggris. Dia mengawalinya dengan menjadi wasit di Northern Premier League 2002.
Cukup cepat dia promosi ke kasta lebih tinggi dengan menjadi wasit di Conference North pada 2004. Kariernya terus berkembang dan dimasukkan ke dalam daftar wasit Football League pada musim 2006/07.
Laga pertama yang dia pimpin di level ini adalah partai antara Wrexham dan Peterborough United dalam pertandingan League Two yang berakhir 0-0 pada Agustus 2006.
Di tahun yang sama, dia mendapat kesempatan pertama memimpin laga internasional antara Inggris U-19 vs Swiss U-19.
Meski sudah memimpin laga internasional, butuh waktu 4 tahun bagi Anthony Taylor untuk bisa menjadi wasit di Liga Inggris. Laga Liga Inggris pertama yang dia pimpin antara Fulham vs Portsmouth pada Februari 2010.
Taylor menjadi wasit reguler di kasta tertinggi Inggris seperti Championship dan Liga Inggris per musim 2011/12 dan langsung dikenal sebagai sosok 'kejam' serta 'murah kartu'.
Baca Juga: Kesan Pemain Timnas Indonesia U-16 Keturunan Korea usai Dilatih oleh Roberto Carlos
Total dari 688 pertandingan yang ia pimpin sebagai wasit, Taylor sudah mengeluarkan 2369 kartu kuning dan 72 kartu merah.
- Share link:
Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025
Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.
Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025
Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin
Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.
Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.
Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa
Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun
Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.
Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji
Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.
Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.
Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.
Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.
Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.
Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
