4 Fakta Menarik Kemenangan Bayern Munich atas PSG, Kingsley Coman Jadi Momok Les Parisiens

Bolatimes.com - Berikut fakta menarik usai Bayern Munich taklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions 2022-2023, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

Duel PSG vs Bayern Munich di Parc des Princes, Paris itu rampung dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu. Die Roten mencetak gol semata wayang melalui Kingsley Coman.

Coman yang merupakan mantan pemain PSG, membobol gawang Gianluigi Donnarumma pada menit ke-53. Penyerang asal Prancis ini mengoyak jala PSG setelah memanfaatkan umpan silang pemain pengganti Alphonso Davies.]

Baca Juga: Disebut seperti Badut, Shin Tae-yong Ogah Maafkan Thomas Doll

Alphonso Davies mengirim crossing ke dalam kotak penalti dan bola mengarah pada Kingsley Coman. Pemain Prancis kemudian memasukkan bola rendah ke tengah gawang.

Hasil ini jadi modal penting untuk Bayern Munich. Pasalnya, mereka kini cuma butuh hasil imbang di leg kedua agar lolos ke babak perempat final Liga Champions 2022-2023.

Leg kedua babak 16 besar antara Bayern vs PSG dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich pada 9 Maret mendatang.

Baca Juga: Kalahkan Mantan Klubnya di Leg I Liga Champions, Kingsley Coman masih Tak Enak Hati

Berikut 4 fakta menarik usai Bayern Munich bungkam PSG dirangkum dari berbagai sumber.

1. PSG telah kalah lima kali dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi pada 2023 (5 menang, 1 imbang). Jumlah ini sudah melewati keseluruhan kekalahan mereka pada 2022 (4 kalah dari 46 laga).

2. PSG satu-satunya tim yang dibobol dua kali oleh Kingsley Coman di fase gugur Liga Champions.

Baca Juga: Usai Kalah dari PSM Makassar, Top Skor Persib Bandung Bangkitkan Semangat dengan Cara Ini

3. PSG hanya melepaskan satu tembakan ke gawang Bayern pada babak pertama. Itu jumlah paling sedikit yang pernah mereka ciptakan di Liga Champions sejak menghadapi Manchester City pada 12 April 2016 (1 tembakkan).

4. Pemain PSG, Warren Zaïre-Emery yang berusia 16 tahun 343 hari jadi pemain termuda yang jadi starter di fase gugur Liga Champions.

Baca Juga: Siap Tempur, Guatemala U-20 Antusias Lawan Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini