3 Alasan Timnas Argentina Bisa Taklukkan Belanda di Perempat Final Piala Dunia 2022
Argentina diprediksi bisa singkirkan Belanda untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.
Selebrasi pemain Timnas Argentina usai lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. (AFP)
Bolatimes.com - Seperti yang sudah banyak diprediksi, Argentina bakal melaju jauh di Piala Dunia 2022. Tim besutan Lionel Scaloni tersebut lolos ke perempat final dan akan menghadapi Belanda.
Duel antara Belanda vs Argentina ini sendiri dijadwalkan berlangsung di Lusail Stadium, pada Sabtu (10/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.
Adapun, Belanda lolos ke perempat final usai mengalahkan Amerika Serikat dengan skor meyakinkan 3-1. Tiga gol Belanda dicetak oleh Memphis Depay, Daley Blind, dan Denzel Dumfries.
Sementara itu, Argentina lolos usai menyingkirkan Australia dengan skor 201. Argentina unggul lebih dulu lewat gol Lionel Messi dan Julian Alvarez, lalu dibalas Australia lewat gol bunuh diri Enzo Fernandez.
Argentina sendiri sempat tampil kurang meyakinkan usai kalah di laga perdana Grup C dari Arab Saudi. Namun, mereka bangkit dan akhirnya lolos ke 16 besar dengan status juara grup.
Lantas, apa saja hal yang bisa membuat Argentina menyingkirkan Belanda di perempat final Piala Dunia 2022? Berikut ulasannya!
Baca Juga: Antar Prancis ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Olivier Giroud Bukukan 2 Rekor Spesial
1. Pertemuan Terkini Memihak Argentina
Argentina dan Belanda terbilang cukup sering bertemu. Total kedua tim sudah sembilan kali bertanding, bahkan lima di antaranya terjadi di Piala Dunia.
Secara keseluruhan, Argentina memang kalah dari Belanda dari segi rekor pertemuan dengan menelan empat kekalahan. Namun, pertemuan terkini justru memihak Argentina.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Ini Kata Striker Thailand
Belanda dan Argentina bertemu di fase grup Piala Dunia 2006. Waktu itu, mereka bermain imbang 0-0 pada matchday 3, kemudian sama-sama lolos dengan tujuh poin, di mana Argentina jadi juara grup, sedangkan Belanda sebagai runner-up.
Belanda dan Argentina kemudian bertemu di semifinal Piala Dunia 2014. Setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal dan extra time, Argentina mengalahkan Belanda 4-2 lewat adu penalti dan lolos ke final.
2. Magis Lionel Messi
Baca Juga: Ditarget Juara di BWF World Tour Finals 2022, Dua Pasangan Ganda Putra Siap Tampil Habis-habisan
Messi menjadi tulang punggung Argentina dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Piala Dunia 2022. Terbaru, ia mencetak satu gol yang turut membawa Argentina lolos ke perempat final.
Total, pemain berusia 35 tahun tersebut sudah mencetak 3 gol dan satu assist dari empat pertandingan di Piala Dunia 2022. Bukan tidak mungkin, magi Messi akan kembali terlihat saat melawan Belanda.
3. Faktor Lionel Scaloni
Meski terbilang sebagai pelatih yang masih muda, Scaloni terbukti mampu membawa Argentina berprestasi. Ia juga punya rekor pertemuan bagus saat bertemu dengan tim-tim Eropa.
Tercatat, dari lima pertemuan dengan tim-tim Eropa, Scaloni mampu meraih empat kemenangan dan cuma sekali imbang. Teranyar, ia mengalahkan Polandia di fase Grup C Piala Dunia 2022.
Dengan catatan apik ini, bukan tidak mungkin Lionel Scaloni bisa membawa Argentina melangkah lebih jauh dengan lebih dulu mengalahkan Belanda.
- Share link:
Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?
Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.
Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.
Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,
Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.
Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award
Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.
Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.
Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual
Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia
Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC
Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0
Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.
Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.
Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa
Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
