Profil Arthur Melo, Gelandang Liverpool yang Siap Dibuang Jurgen Klopp meski Baru Sebulan Gabung

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Arthur Melo, gelandang yang dipinjam Liverpool dari Juventus dan siap ditendang Jurgen Klopp meski baru bergabung.

Arthur Melo bisa dikatakan pemain paling naas di musim ini. Sebab, dirinya tengah berada dalam ketidakpastian terkait masa depannya.

Hal ini lantaran munculnya laporan bahwa Liverpool yang baru meminjamnya dari Juventus di detik-detik terakhir penutupan bursa transfer, berencana menendangnya keluar.

Baca Juga: Kisah Ymer Abili, Kiper 14 Tahun yang Lakoni Debut di Laga Profesional Piala Australia

Liverpool sendiri sejatinya mendatangkan gelandang berpaspor Brasil itu untuk mengatasi krisis di lini tengahnya sejak awal musim.

Namun menurut laporan yang beredar, Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool ternyata tak menyukai gaya bermainnya. Bahkan Tuttomercato menyebut bahwa Arthur bukanlah tipikal pemain yang disukai pelatih asal Jerman itu.

Alhasil Arthur yang baru main 14 menit bersama Liverpool, rencananya akan didepak oleh Jurgen Klopp pada Januari 2023 nanti atau saat bursa transfer musim dingin.

Baca Juga: Momen Gavi Dapat Nomor HP Wanita Cantik saat Perpanjangan Kontrak di Barcelona, Auto Bungkus

Liverpool akan mencoba mengembalikan Arthur yang hanya berstatus pemain pinjaman selama semusim dengan opsi pembelian permanen.

Jika nantinya dirinya kembali ke Juventus pun, Arthur diyakini tak akan mendapat tempat, mengingat Massimiliano Allegri disebut tak memasukkan namanya dalam rencana musim ini.

Lantas, siapakah sosok Arthur tersebut? Bagaimana dengan rekam jejak yang ia miliki?

Baca Juga: Breaking News! Presiden Klub Azrul Ananda Resmi Tinggalkan Persebaya Surabaya

Pernah Terlibat Transfer Kontroversial

Arthur Melo merupakan pesepak bola asal Brasil yang lahir di Goiania pada 12 Agustus 1996. Saat ini, usianya sendiri baru 26 tahun.

Arthur mengawali kariernya di sepak bola bersama tim kampung halamannya, Goias di usia 12 tahun. bakatnya di usia muda itu kemudian terendus Gremio pada 2010.

Baca Juga: Ada Duo PSM, Pemain yang Dipastikan Gabung Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2022

Hal tersebut kemudian membuat Arthur hijrah ke Gremio. Dalam waktu singkat, ia berhasil menembus tim senior pada usia 19 tahun.

Meski beberapa kali menjadi cadangan, Arthur kemudian mendapat tuah manis kala mulai mendapat porsi lebih sebagai starter pada 2017.

Penampilan regulernya kemudian membuatnya menjadi incaran banyak klub di Eropa. Meski diincar banyak klub, Arthur memilih berlabuh ke Barcelona pada 2018.

Sejak kedatangannya, Arthur menjadi andalan di kubu Barcelona. Ia bahkan mampu mencetak gol di laga debutnya pada ajang pramusim.

Namun kisah Arthur bersama Barcelona tak bertahan lama. Pada Juni 2020, tim asal Catalan itu mengumumkan bahwa ia dilepas ke Juventus dengan mahar 72 juta euro plus bonus 10 juta euro.

Transfer ini sejatinya transfer yang biasa saja. Namun ada sedikit kontroversi dalam kepindahannya tersebut.

Sebab, saat Barcelona melepas Arthur dengan harga 72 juta euro, tim Catalan ini mendapatkan Miralem Pjanic dari Juventus dengan harga 60 juta euro.

Banyak yang menganggap transfer ini tak masuk akal. Apalagi kedua tim sampai menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan masing-masing pemain.

Terlepas dari kontroversi dalam transfer itu, Arthur akhirnya berseragam Juventus di usianya yang baru 23 tahun saat itu.

Hanya saja, perjalanannya bersama Juventus tak berjalan manis. Selama dua tahun berada di Turin, Arthur mencatatkan 63 penampilan, di mana ia banyak bermain sebagai pemain pengganti.

Bahkan perjalanan tak mulus Arthur di Juventus terlihat saat klub berjuluk La Vecchia Signora itu rela melepasnya di detik-detik terakhir penutupan bursa transfer musim panas 2022 ke Liverpool.

Banyak yang meyakini bahwa Arthur tak masuk skema Massimiliano Allegri. Bahkan, dirinya bukanlah pemain yang disukai pelatih Juventus tersebut.

Dengan adanya laporan bahwa Liverpool dan Jurgen Klopp juga menyesal telah memboyongnya, Arthur pun kini berada dalam ketidakpastian akan masa depannya.