Profil Fernando Santos, Pelatih Timnas Portugal di Piala Dunia 2022 yang Sukses Ciptakan Sejarah

Fernando Santos sudah persembahkan dua trofi bergengsi untuk Timnas Portugal. Selanjutnya trofi Piala Dunia 2022?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 09 September 2022 | 05:00 WIB
Pelatih Portugal, Fernando Santos peringatkan timnya yang bakal bertemu Makedonia Utara. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Pelatih Portugal, Fernando Santos peringatkan timnya yang bakal bertemu Makedonia Utara. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Portugal masih akan mempercayakan kendali timnya kepada Fernando Santos saat mengarungi belantara Piala Dunia 2022 di Qatar.

Tak berlebihan sebetulnya jika menyebut Fernando Santos sebagai sosok pelatih yang berjasa besar di balik kesuksesan timnas Portugal selama delapan tahun terakhir.

Sebab, dia pernah membawa timnas Portugal meraih trofi EURO 2016 dan gelar juara UEFA Nations League 2019. Ini adalah dua gelar bergengsi pertama dalam sejarah sepak bola Portugal.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Training Ground Bali United, Sungguh Mewah dan Berkelas

Namun, pada Piala Dunia 2022, Fernando Santos harus siap-siap membawa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menghadapi persaingan ketat di Grup H. Sebab, mereka harus menghadapi beberapa tim kuat di grup ini.

Di Grup H, Portugal akan saling sikut dengan Uruguay, Ghana, dan Korea Selatan. Di atas kertas, Uruguay jadi salah satu lawan yang paling sulit ditaklukkan A Selecao, julukan timnas Portugal.

Ulasan Karier sebagai Pelatih

Baca Juga: AFC Tolak Permintaan China Rebut Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Ini Alasannya

Setelah malang melintang menjadi pemain profesional, Fernando Santos akhirnya gantung sepatu pada 1987 karena diangkat menjadi asisten pelatih Estoril.

Kariernya di dunia racik strategi memang lebih banyak dihabiskan bersama klub. Itu pun hanya berkisar di dua negara saja, yakni Yunani dan Portugal.

Klub Yunani yang tercatat pernah menggunakan jasanya ialah AEK Athens, Panathinaikos, dan PAOK. Sisanya, dia mengasuh klub-klub Portugal.

Baca Juga: Madura Unted Hajar Bhayankara FC, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1

Selain Estoril, Fernando Santos juga pernah menukangi Estrela Amadora 1993-1998)
Porto (1998-2001), Sporting CP (2003-2004), dan Benfica (2006-2007).

Adapun di level tim nasional, dia sudah pernah menjabat sebagai pelatih kepala timnas Yunani (2010-2014), dan mengasuh timnas Portugal dari tahun 2014 sampai sekarang.

Prestasi Fernando Santos

Baca Juga: 5 WAGs Super Cantik Persib Bandung, Salah Satunya Punya Usaha Properti di Bali

Sepanjang karier kepelatihannya yang telah merentang selama nyaris 35 tahun, Fernando Santos sudah beberapa kali mempersembahkan gelar juara, baik di level klub maupun tim nasional.

Prestasi pertamanya sebagai pelatih ialah membawa Porto merengkuh trofi Primeira Liga 1998/1999. Selain itu, ada dua gelar Taca de Portugal (1999/2000 dan 2000/2001) dan Supertaca Candido de Oliveira (1998 dan 1999).

Adapun ketika meniti karier di Yunani bersama sejumlah klub, dia hanya mampu mempersembahkan gelar untuk AEK Athens, yani Piala Yunani alias Greek Cup 2001/2002.

Selanjutnya, prestasi Fernando Santos saat menakhodai timnas juga hanya berhasil bersama Portugal. Mulai dari gelar juara Euro 2016, UEFA Nations League 2018/2019, dan peringkat ketiga FIFA Confederations Cup 2017.

Profil Fernand Santos

Nama: Fernando Manuel Fernandes da Costa Santos

Tempat Lahir: Lisbon

Tanggal Lahir: 10 Oktober 1954

Usia: 67 Tahun

Kewarganegaraan: Portugal

Karier sebagai Pelatih

Estoril - Asisten Pelatih (1987-1988)

Estoril (1988-1994)

Estrela Amadora 1993-1998)

Porto (1998-2001)

AEK Athens (2001-2002 dan 2004-2006)

Panathinaikos (2002)

Sporting CP (2003-2004)

Benfica (2006-2007)

PAOK (2007-2010)

Timnas Yunani (2010-2014)

Timnas Portugal (2014-sekarang)

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB

Joao Pedro langsung catatkan sejarah bersama Chelsea dengan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:44 WIB

Luis Enrique langsung memberikan klarifikasi dan melakukan pembelaan diri.

boladunia | 14:41 WIB

Berikut daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 LAlcudia

boladunia | 14:11 WIB

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak