Ralf Rangnick Latih Manchester United, Posisi Cristiano Ronaldo Terancam

Bolatimes.com - Ralf Rangnick dikabarkan menjadi sosok pengganti Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih interim di Manchester Untied. Hal ini kemudian membuat posisi Cristiano Ronaldo dalam bahaya.

Melansir The Athletic, Jumat (26/11/2021), Ralf Rangnick telah meninggalkan pekerjaannya sebagai Direktur Olahraga dan Pengembangan di Lokomotiv Moskow untuk jabatan di Manchester United. Pelatih asal Jerman itu dikontrak selama enam bulan sebelum diberikan jabatan sebagai konsultan klub.

Rangnick telah menyetujui kontrak enam bulan sebagai pelatih interim Manchester United hingga akhir Mei, sebelum menjabat peran konsultan selama dua musim setelahnya.

Ditunjukknya pelatih 63 tahun ini membuat Cristiano Ronaldo was-was. Sebab, dia pernah memberikan kritik kepada Ronaldo sebagai pemain yang sudah terlalu tua dan mahal.

Pernyataan Rangnick itu terjadi pada 2016 silam ketika dirinya menangani RB Leipzig dan Ronaldo masih membela Real Madrid. Saat itu, dia ditanya apakah ingin mendatangkan satu nama di antara Messi atau kapten Timnas Portugal itu.

Rangnick pun menyebutkan bahwa dua pemain itu sudah terlalu tua dan tidak masuk akal baginya untuk merekrut Ronaldo atau Messi.

Perbesar

"Akan tidak masuk akal untuk berpikir bahwa bisa bekerja dengan mereka di sini. Mereka berdua terlalu tua dan terlalu mahal," ucap Rangnick dikutip dari Daily Star pada Jumat (26/11/2021).

Bukan hanya itu saja, strategi Rangnick juga akan membuat Ronaldo kesusahan. Pasalnya, pelatih asal Jerman tersebut kerap menggunakan presing tinggi.

Di sisi lain, Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pemain Manchester Untied dengan pressing yang rendah. Hal itu bisa membuat posisinya terancam jika dia tidak mengubah cara bermainnya.

Sementara itu, Manchester United sedang berusaha untuk bangkit di Liga Inggris. The Red Devils kini ada di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan perolehan 17 poin dari 12 pertandingan yang sudah dilakoni.

Baca Juga: Bungkam Myanmar, Shin Tae-yong Ingatkan Timnas Tak Lakukan Kesalahan Dasar