Menilik Statistik Penalti Bruno Fernandes dan Ronaldo, Siapa Lebih Baik?
Siapa yang lebih baik jadi eksekutor penalti Manchester United, Bruno Fernandes atau Ronaldo?
Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo. (Oli SCARFF / AFP)
Bolatimes.com - Bruno Fernandes mendapatkan kritikan tajam usai gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United kalah dari Aston Villa, Sabtu (25/9/2021). Situasi itu membuat nama Cristiano Ronaldo disarankan agar mengambil eksekutor jika Manchester United mendapatkan hadiah penalti.
Sejak bergabungnya Cristiano Ronaldo ke Manchester United, ada satu topik yang menjadi perbincangan hangat soal siapakah yang bakal mengambil tendangan penalti.
Sebelum Ronaldo datang, sosok Bruno Fernandes tentu menjadi pilihan utama Ole Gunnar Solskjaer untuk menjadi eksekutor tendangan 12 pas. Namun, kedatangan Ronaldo membuat Solskjaer pusing karena kapten Timnas Portugal itu juga dikenal sebagai eksekutor penalti.
Baca Juga: 5 Peraih Scudetto Terakhir AC Milan yang Masih Aktif Bermain
Nah, ketika Manchester United mendapatkan hadiah penalti, ternyata sosok Bruno Fernandes yang mengambilnya. Sayang tendangan Fernandes melambung dan dia dikambing hitamkan atas kekalahan Setan Merah.
Kini beban berat ada di pundak Bruno Fernandes. Dia disebut harus merelakan Ronaldo untuk mengambil penalti di masa mendatang.
Melihat situasi pelik tersebut, nyatanya Bruno Fernandes sendiri punya statistik yang lebih baik dibanding Ronaldo dalam urusan penalti.
Baca Juga: Wonderkid Afghanistan Tewas Jatuh dari Pesawat, Keluarga Tuntut Keadilan
Dilansir dari laporan Planet Footbal pada Senin (27/9/2021) mereka menyebut Ronaldo punya statistik kesuksesan penalti sebesar 81.4 persen. Di sisi lain, Bruno Fernandes unggul pada angka 91,3 persen.
Meski demikian, Ronaldo sendiri lebih berpengalaman untuk berhadapan dengan kiper lawan. Total Ronaldo sudah mengambil 167 penalti dan membuat 139 gol.
Sedangkan Bruno Fernandes punya catatan 46 eksekusi penalti dan berhasil di angka 42. Hanya empat penalti yang terlewat oleh Fernandes.
Baca Juga: Jose Mourinho Gundah AS Roma Kalah, Maurizio Sarri Semringah
Jika melihat presentase, jelas Bruno Fernandes lebih unggul. Tapi dari segi pengalaman, Ronaldo sangat layak dipertimbangkan.
Keputusan terakhir tentu ada di sosok manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Apakah dia akan lebih memercayakan tendangan penalti ke Bruno Fernandes atau Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Momen Kylian Mbappe Murka ke Neymar, Sampai Menyebutnya Gelandangan
- Share link:
Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?
Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.
Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.
Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,
Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.
Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award
Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.
Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.
Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual
Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia
Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC
Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0
Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.
Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.
Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa
Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
