Liga italia 16 Desember 2025
Liga italia 14 Desember 2025
Liga prancis 14 Desember 2025
Liga spanyol 14 Desember 2025
Oviedo 0
Liga prancis 14 Desember 2025
Liga italia 13 Desember 2025
Pisa 0
Liga prancis 13 Desember 2025
Brest 1
Liga champions 11 Desember 2025
Pafos 0

Bikin Emosi, 5 Kejadian di SEA Games 2023 yang Bikin Kamboja Tak Layak Jadi Tuan Rumah

Berikut 5 kejadian yang bikin Kamboja tak layak jadi tuan rumah SEA Games 2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 10 Mei 2023 | 17:00 WIB
Para penari membawa bendera Indonesia dalam posisi terbalik dalam upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Para penari membawa bendera Indonesia dalam posisi terbalik dalam upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Bolatimes.com - Berikut lima kejadian yang terjadi sepanjang SEA Games 2023 yang membuat Kamboja mendapat citra buruk dan dianggap tak layak menjadi tuan rumah.

Sebagaimana diketahui, SEA Games 2023 kali ini digelar di Kamboja sejak 5-17 Mei 2023. Ini jadi kali pertama negara Angkor Wat itu menjadi tuan rumah pesta olahraga dua tahunan tersebut.

Karena menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya, Kamboja pun serius dalam menyiapkan segala hal demi kelancaran ajang ini.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah Kamboja menginvestasikan dana hingga 200 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,9 triliun untuk ajang ini.

Investasi sebesar itu dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur dan juga memberikan akomodasi untuk para peserta SEA Games 2023.

Sebagai tuan rumah pertama kalinya, Kamboja bahkan menggratiskan seluruh tiket untuk cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2023.

Melihat fakta itu, bisa dikatakan Kamboja berhasrat menjadi tuan rumah yang baik dalam kesempatan pertamanya menjadi tuan rumah ajang ini.

Akan tetapi, fakta-fakta itu ternyata tak seindah yang ada dalam laporan media. Sebab, beberapa kejadian aneh tercipta sepanjang gelaran SEA Games 2023, yang membuat Kamboja mendapat sorotan.

Apa saja kejadian-kejadian aneh yang membuat pecinta olahraga, terutama di Indonesia, menyimpulkan bahwa Kamboja tak layak jadi tuan rumah SEA Games 2023? Berikut daftarnya.

1. Insiden Bendera Terbalik

Baca Juga: SEA Games 2023: Momen Wasit Diduga Curang hingga Pesilat Indonesia Gagal Raih Emas

Saat Opening Ceremony atau upacara pembukaan SEA Games 2023, publik Indonesia dibuat jengkel karena bendera kebangsaan Merah Putih dikibarkan secara terbalik.

Aksi bendera terbalik itu terlihat saat penampil yang membawa bendera mengibarkan sang Saka Merah Putih, yang membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Kamboja pun mengirimkan permohonan maaf.

2. Aturan Aneh di SEA Games 2023

Pada cabang olahraga (cabor) balap sepeda, tim Indonesia harus merelakan satu medali, setelah tiga pembalapnya mampu menyapu bersih medali emas, perak, dan perunggu.

Tim balap sepeda Indonesia harus kehilangan medali karena adanya aturan di SEA Games 2023 yang melarang satu negara berada di tiga podium yang sama, sehingga medali perunggu diberikan ke peringkat empat, yakni pembalap Kamboja, Khim Menglong.

3. Kursi Kondangan untuk Timnas Indonesia U-22

Di cabor sepak bola putra, Timnas Indonesia U-22 harus menerima fasilitas yang tak layak jelang pertandingan, di mana seluruh pemain harus duduk di kursi plastik untuk kondangan di kamar ganti pemain.

Tak cukup hanya menggunakan kursi plastik untuk kondangan, jersey penggawa Timnas Indonesia U-22 hanya digantung dengan hanger plastik yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.

4. Pakai Lampu Mobil

Keanehan kembali tercipta di cabor jalan cepat, saat pelari Indonesia, Hendro Yap, meraih medali emas dalam kategori jalan cepat 20 km.

Saat naik podium untuk menerima medali, Hendro Yap harus mendapat penerangan dari lampu mobil. Hal ini menjadi perbincangan warganet, seiring beredarnya video penerangan lampu menggunakan mobil itu tersebar di jagat maya.

5. Sound System sebagai Alat Bantu

Ketidaksiapan Kamboja dalam menggelar SEA Games 2023 terlihat di cabor marathon, saat pelari hendak memulai pertandingan.

Jelang dimulainya pertandingan, pihak panitia memperbaiki pelat Start menggunakan kursi kondangan dan bahkan juga menaiki Sound System yang ada di area tersebut.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kegiatan Youth Economics Summit (YES) 2025 di Jakarta pada akhir pekan lalu sukses digelar.

arena | 14:39 WIB

Pabrikan otomotif asal Vietnam ini memilih strategi jangka panjang yang membangun kepercayaan, bukan sekadar memangkas harga.

arena | 10:14 WIB

Bagi pemula, push rank sering kali terasa menantang karena harus berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman.

arena | 10:40 WIB

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB