Bikin Emosi, 5 Kejadian di SEA Games 2023 yang Bikin Kamboja Tak Layak Jadi Tuan Rumah

Berikut 5 kejadian yang bikin Kamboja tak layak jadi tuan rumah SEA Games 2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 10 Mei 2023 | 17:00 WIB
Para penari membawa bendera Indonesia dalam posisi terbalik dalam upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Para penari membawa bendera Indonesia dalam posisi terbalik dalam upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Bolatimes.com - Berikut lima kejadian yang terjadi sepanjang SEA Games 2023 yang membuat Kamboja mendapat citra buruk dan dianggap tak layak menjadi tuan rumah.

Sebagaimana diketahui, SEA Games 2023 kali ini digelar di Kamboja sejak 5-17 Mei 2023. Ini jadi kali pertama negara Angkor Wat itu menjadi tuan rumah pesta olahraga dua tahunan tersebut.

Karena menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya, Kamboja pun serius dalam menyiapkan segala hal demi kelancaran ajang ini.

Baca Juga: SEA Games 2023: Momen Wasit Diduga Curang hingga Pesilat Indonesia Gagal Raih Emas

Tak tanggung-tanggung, pemerintah Kamboja menginvestasikan dana hingga 200 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,9 triliun untuk ajang ini.

Investasi sebesar itu dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur dan juga memberikan akomodasi untuk para peserta SEA Games 2023.

Sebagai tuan rumah pertama kalinya, Kamboja bahkan menggratiskan seluruh tiket untuk cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2023.

Baca Juga: SEA Games 2023: Kontroversi Pesilat Indonesia Didiskualifikasi Meski Unggul Poin dan Berpeluang Raih Medali Emas

Melihat fakta itu, bisa dikatakan Kamboja berhasrat menjadi tuan rumah yang baik dalam kesempatan pertamanya menjadi tuan rumah ajang ini.

Akan tetapi, fakta-fakta itu ternyata tak seindah yang ada dalam laporan media. Sebab, beberapa kejadian aneh tercipta sepanjang gelaran SEA Games 2023, yang membuat Kamboja mendapat sorotan.

Apa saja kejadian-kejadian aneh yang membuat pecinta olahraga, terutama di Indonesia, menyimpulkan bahwa Kamboja tak layak jadi tuan rumah SEA Games 2023? Berikut daftarnya.

Baca Juga: SEA Games 2023: Bungkam Malaysia, Timnas Voli Putri Indonesia Bidik Runner Up Grup A

1. Insiden Bendera Terbalik

Saat Opening Ceremony atau upacara pembukaan SEA Games 2023, publik Indonesia dibuat jengkel karena bendera kebangsaan Merah Putih dikibarkan secara terbalik.

Aksi bendera terbalik itu terlihat saat penampil yang membawa bendera mengibarkan sang Saka Merah Putih, yang membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Kamboja pun mengirimkan permohonan maaf.

Baca Juga: Jadwal Laga Terakhir Grup A SEA Games 2023 Tiba-tiba Diubah, Untungkan Kamboja?

2. Aturan Aneh di SEA Games 2023

Pada cabang olahraga (cabor) balap sepeda, tim Indonesia harus merelakan satu medali, setelah tiga pembalapnya mampu menyapu bersih medali emas, perak, dan perunggu.

Tim balap sepeda Indonesia harus kehilangan medali karena adanya aturan di SEA Games 2023 yang melarang satu negara berada di tiga podium yang sama, sehingga medali perunggu diberikan ke peringkat empat, yakni pembalap Kamboja, Khim Menglong.

3. Kursi Kondangan untuk Timnas Indonesia U-22

Di cabor sepak bola putra, Timnas Indonesia U-22 harus menerima fasilitas yang tak layak jelang pertandingan, di mana seluruh pemain harus duduk di kursi plastik untuk kondangan di kamar ganti pemain.

Tak cukup hanya menggunakan kursi plastik untuk kondangan, jersey penggawa Timnas Indonesia U-22 hanya digantung dengan hanger plastik yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.

4. Pakai Lampu Mobil

Keanehan kembali tercipta di cabor jalan cepat, saat pelari Indonesia, Hendro Yap, meraih medali emas dalam kategori jalan cepat 20 km.

Saat naik podium untuk menerima medali, Hendro Yap harus mendapat penerangan dari lampu mobil. Hal ini menjadi perbincangan warganet, seiring beredarnya video penerangan lampu menggunakan mobil itu tersebar di jagat maya.

5. Sound System sebagai Alat Bantu

Ketidaksiapan Kamboja dalam menggelar SEA Games 2023 terlihat di cabor marathon, saat pelari hendak memulai pertandingan.

Jelang dimulainya pertandingan, pihak panitia memperbaiki pelat Start menggunakan kursi kondangan dan bahkan juga menaiki Sound System yang ada di area tersebut.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak ingin mengendurkan semangatnya untuk balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini.

arena | 18:49 WIB

Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku optimistis, karena keduanya berhasil finis di daftar delapan besar pada balapan utama MotoGP Amerika dua pekan lalu.

arena | 15:15 WIB

Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2024.

arena | 13:25 WIB

Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.

arena | 12:30 WIB

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.

arena | 12:56 WIB

Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.

arena | 12:37 WIB

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.

arena | 15:34 WIB

Duo pebalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex menyatakan, siap mengalihkan fokus dan menatap balapan seri berikut di Sirkuit Austin, MotoGP Amerika Serikat pada 12-15 April 2024.

arena | 15:04 WIB

Pebalap Maverick Vinales mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (24/3/2024).

arena | 20:51 WIB

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.

arena | 19:37 WIB

Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi

arena | 06:22 WIB

Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.

arena | 13:01 WIB

Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.

arena | 09:29 WIB

Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.

arena | 09:04 WIB

Bagnaia menjadi bagian sukses baru Ducati, dan Marquez baru menjalani debut yang tergolong gemilang dengan motor dari pabrikan asal Italia itu.

arena | 11:21 WIB

Pebalap Jorge Martin bereaksi setelah hanya memimpin klasemen MotoGP 2024 dalam waktu singkat, pasca Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) keluar sebagai juara MotoGP Qatar.

arena | 11:06 WIB
Tampilkan lebih banyak