Mengenang MotoGP Indonesia 1997, Jadi Tuan Rumah Terakhir hingga Absen 25 Tahun

Indonesia tercatat pernah jadi tuan rumah MotoGP sebanyak dua kali, yakni 1996 dan 1997.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 12 Maret 2022 | 14:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi menemui penggemarnya pasca MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico, Italia. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi menemui penggemarnya pasca MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico, Italia. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Bolatimes.com - Di balik hingar bingar jelang gelaran MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret, Indonesia ternyata pernah jadi tuan rumah sebanyak dua kali, yakni 1996 dan 1997. Menarik untuk dibahas kilas balik Indonesia jadi tuan rumah MotoGP terakhir.

Terakhir kali Indonesia jadi tuan rumah ajang MotoGP pada tahun 1997. Pada masa itu, nama resmi ajang tersebut masih menggunakan nama Marlboro Indonesia Grand Prix yang berlangsung di Sirkuit Sentul Bogor.

Dalam ajang balap yang digelar 28 September 1997 tersebut, terdapat 13 balapan yang dilangsungkan, yakni 500cc, 250cc, serta 150cc. 

Pada kelas 500cc, pembalap Jepang dari Repsol YPF Honda bernama Tadayuki Okada  berhasil menghiasi podium dengan waktu tercatat 43:22.010 detik, kemudian disusul oleh Mick Doohan dengan catatan waktu 0.069 detik.

Pada kelas 250cc, Max Biaggi asal Italia yang juga pembalap dari Honda, mendapat podium pertama dengan catatan waktu 41:35.549 detik. Kemudian pada podium kedua dan ketiga yakni Tohru Ukawa ketiga dan Olivier Jacque.

Sedangkan pada kelas 125cc, podium utama dimilik oleh pembalap Valentino Rossi. Pembalap dijuluki The Doctor ini sukes meraih podium utama dengan waktu tercatag 41:14.511 detik. Untuk peringkat kedua dan ketiga berhasil diraih oleh Kazuto Sakata dan Jorge Martinez.

 

Valentino Rossi dan Max Biaggi (AFP)
Valentino Rossi dan Max Biaggi (AFP)

Balapan di Sentul ini jadi tantangan tersendiri untuk para pembalap MotoGP. Pasalnya, pada masa itu cuaca cenderung panas. Sirkuit dengan 11 tikungan ini juga dikenal tak mudah untuk ditaklukkan karena lintasannya yang cenderung panas.

Pada kelas  250cc dan 125cc pembalap Biaggi dan Rossi dijagokan oleh para penonton. Namun, pada kelas utama tak banyak yang menjagokan Okada, penonton banyak yang menjagokan Max Doohan. Namun, Okada justru sukses meraih podium utama. 

Didukung Honda NSR500, Okada sukses menyingkirkan Doohan yang banyan dijagokan di musim 1997. Podium di kelas utama ini adalah kemenangan pertama bagi Okada, yang mana sebelumnya Okada hanya meraih posisi runner up (kedua) atau ketiga.

Baca Juga: Positif Covid-19 usai Tersingkir dari German Open 2022, Jonatan Christie Sampaikan Pesan Menyentuh

Meski balapan di Sirkuit Sentul Doohan gagal meraih posisi pertama, namun dia tetap sukses jadi kampiun GP 1997. Diketahui, Pembalap dari Australia ini berhasil mengumpulkan 340 poin, yang mana unggul di atas Okada yang ada pads peringkat kedua dengan catatan 197 poin 

Selepas 25 tahun sejak GP 1997, kini negara Indonesia kembali terpilih jadi tuan rumah MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika Lombok pada 18-20 Maret 2022.

Demikian informasi mengenai kilas balik MotoGP Indonesia 1997. Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk ikut hype ajang MotoGp yang diakan digelar beberapa hari lagi.

(Kontributor: Ulil Azmi)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB