Hanya Jadi Semifinalis di Ajang Badminton Asia Mixed, Ini Kata Susy Susanti

Tim bulutangkis Indonesia penuhi target jadi semifinalis di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2019

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 24 Maret 2019 | 15:00 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam acara konferensi pers Indonesia Masters 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019). [Humas PBSI]

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam acara konferensi pers Indonesia Masters 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019). [Humas PBSI]

Bolatimes.com - Kalah telak 0-3 dari Jepang, tim Indonesia harus mengakhiri kiprahnya di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 sebagai semifinalis, Sabtu (23/3/2019).

Meski gagal meraih tiket final, namun Tontowi Ahmad dan kawan-kawan telah mencapai target yang ditetapkan sedari awal. Sebelumnya, Tim Indonesia hanya ditarget lolos hingga semifinal.

"Sesuai dengan prediksi kami, bahwa targetnya semifinal. Bukannya enggak mau juara tapi kan lihat dari kekuatan, kami realistis," kata Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, seperti dilansir dari Suara.com, kemarin.

"Dari tim kami tidak membawa pemain inti. Begitu juga dari negara lain. Secara target dan keseluruhan semua berjalan lancar," lanjut Susy.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, gagal sumbang poin setelah kalah straight game dari Sayaka Takahashi (Jepang) di babak semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, gagal sumbang poin setelah kalah straight game dari Sayaka Takahashi (Jepang) di babak semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]

Terkait performa para pemain yang diturunkan di babak semifinal, Susy sedikit menyayangkan. Menurutnya, Ruselli Hartawan cs seharusnya bisa tampil lebih baik lagi.

"Saya melihat penampilan para atlet hari ini sebenarnya bisa lebih baik dari itu," ujar Susy yang juga menjabat kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI.

"Untuk Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah sesuai harapan. Dia sudah maksimal. Tapi untuk yang lain, saya sebenarnya berharap masih lebih dari itu. Ada beberapa yang kurang keluar mainnya."

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, gagal sumbang poin setelah kalah dari Kanta Tsuneyama (Jepang) di babak semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, gagal sumbang poin setelah kalah dari Kanta Tsuneyama (Jepang) di babak semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]

"Lalu juga ada yang strateginya agak salah. Tapi secara keseluruhan bisa dibilang ini kan pemain pelapis, jadi ini bisa untuk pembelajaran buat mereka kedepannya," tukas Susy.

Indonesia tak berhasil mencuri satu poin pun dari Jepang. Tiga wakil pertama yang turun dipaksa tunduk oleh wakil Jepang.

Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra kalah dua game langsung dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 11-21 dan 18-21.

Baca Juga: Olivier Giroud Moncer, Pelatih Timnas Prancis Sindir Chelsea

Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra gagal menyumbang poin untuk Indonesia usai kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra gagal menyumbang poin untuk Indonesia usai kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]

Sementara Ruselli Hartawan tak mampu mengantisipasi permainan atlet senior Jepang, Sayaka Takahashi. Ruselli juga kalah dua game langsung, 15-21 dan 15-21.

Di partai ketiga Shesar Hiren Rhustavito sempat membuka peluang dengan memenangkan game pertama. Sayang, Shesar tak mampu membendung Kanta Tsuneyama di dua game berikutnya, dan kalah 21-15, 17-21, dan 16-21.

Hasil Lengkap Pertandingan Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019 Indonesia vs Jepang:

1. [Ganda Putra] Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi: 11-21 dan 18-21

2. [Tunggal Putri] Ruselli Hartawan vs Sayaka Takahashi: 15-21 dan 15-21

3. [Tunggal Putra] Shesar Hiren Rhustavito vs Kanta Tsuneyama: 21-15, 17-21, dan 16-21

4. [Ganda Putri] Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta vs Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata: (tidak dimainkan)

5. [Ganda Campuran] Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino: (tidak dimainkan)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB