Resmi Gantung Raket, Liliyana Tak Kuasa Tahan Air Mata saat Ucap Pisah

Suasana haru warnai laga akhir Liliyana Natsir di ajang bulutangkis. Ia nyatakan gantung raket di ajang Indonesia Masters 2019.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 27 Januari 2019 | 17:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara Indonesia Open 2018. Di final, Owi/Butet—sapaan akrab mereka—mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 21-17 dan 21-8, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7). [Humas PBSI]

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juara Indonesia Open 2018. Di final, Owi/Butet—sapaan akrab mereka—mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 21-17 dan 21-8, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7). [Humas PBSI]

Bolatimes.com - Salah satu pebulutangkis nomor ganda campuran andalan Indonesia, Liliyana Natsir resmi gantung raket. Keputusan itu diumumkan di depan penggemarnya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019) siang. Pebulutangkis yang akrab disapa butet itu tak kuasa menahan air matanya.

Acara perpisahan atau farewell Liliyana ini dimulai dengan cuplikan video yang menampilkan pesan dan kesan para pelatih, juga pebulutangkis nasional serta mancanegara terhadap karier gemilang dan sosok pribadi pebulutangkis kelahiran Manado, Sulawesi Utara tersebut.

Liliyana yang menunggu di dalam lorong pemain Istora Senayan pun terlihat terharu dengan banyaknya sambutan kepadanya. Sambil diiringi Paskibra dan Paskibraka, pebulutangkis 33 tahun itu tak kuasa menahan air mata saat menaiki panggung.

Baca Juga: Gara-gara Anjing, Tim Argentina Ini Gagal Bobol Gawang Lawan

"Hari ini sangat berat untuk saya. 24 tahun saya berkarier di dunia bulutangkis dan 17 tahun saya menjadi pemain nasional di PBSI yang jelas seperti rumah saya sendiri," tutur Liliyana Natsir di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Liliyana yang selama kariernya sempat bergonta-ganti pasangan dan sektor, mengaku tak menyesali keputusannya untuk pensiun. Dirinya justru bangga karena telah memberikan segenap kemampuannya untuk bisa mengharumkan Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Begini Penampilan Andressa Urach yang Dulu Pernah Dicampakkan Ronaldo

"Saya tidak pernah menyesal jadi atlet bulutangkis. Dunia ini yang membesarkan saya, dunia ini yang membuat saya bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujar Liliyana.

Selama meniti karier sebagai pebulutangkis profesional pada 2002 silam, Liliyana sudah meraih banyak gelar bergengsi, seperti empat kali juara dunia, tiga kali All-England, serta medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Berbagai gelar tersebut diraih dengan partner yang berbeda-beda. Di awal kariernya, Liliyana berpasangan dengan Vita Marissa di sektor ganda putri.

Baca Juga: Ada Logo Persib Bandung di Kandang Bali United, Kenapa?

Kemudian setelah itu, Butet -sapaan akrab Liliyana- pindah haluan ke sektor ganda campuran bersama Nova Widianto, hingga mengakhiri karier bersama Tontowi Ahmad.

Butet menyadari jika kesuksesannya di dunia karpet hijau tak terlepas dari peran orang lain. Putri kedua dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis itu pun berterimakasih kepada PBSI, pelatih, tandemnya, dan seluruh orang yang berjasa dalam kariernya hingga saat ini.

"Saya ingin berterimakasih kepada kak Ichad (pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky), rekan sekaligus pelatih Nova Widianto, juga cik Vita Marissa. Dan saya juga ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan di Pelatnas (PBSI) dan PB Djarum, saya tak akan bisa sampai sekarang tanpa kalian," ujar Butet.

Baca Juga: John Terry: Sosok Tak Tergantikan di Chelsea

"Dan yang paling penting hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya yang sampai sekarang terus mendukung saya, baik kalah maupun menang. Terimakasih kepada mama yang mengantarkan saya hingga panggung ini," tukasnya.

Liliyana sendiri punya peluang untuk mengakhiri kariernya dengan gelar juara. Bersama Tontowi Ahmad, dirinya akan turun di babak final Indonesia Masters 2019 menghadapi wakil China unggulan satu turnamen, Zheng Siwei / Huang Yaqiong.

Partai Tontowi / Liliyana kontra Zheng / Huang ini bakal dihelat hari ini, Minggu (27/1/2019) sore pukul 17.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.

arena | 12:56 WIB

Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.

arena | 12:37 WIB

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.

arena | 15:34 WIB

Duo pebalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex menyatakan, siap mengalihkan fokus dan menatap balapan seri berikut di Sirkuit Austin, MotoGP Amerika Serikat pada 12-15 April 2024.

arena | 15:04 WIB

Pebalap Maverick Vinales mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (24/3/2024).

arena | 20:51 WIB

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.

arena | 19:37 WIB

Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi

arena | 06:22 WIB

Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.

arena | 13:01 WIB

Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.

arena | 09:29 WIB

Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.

arena | 09:04 WIB

Bagnaia menjadi bagian sukses baru Ducati, dan Marquez baru menjalani debut yang tergolong gemilang dengan motor dari pabrikan asal Italia itu.

arena | 11:21 WIB

Pebalap Jorge Martin bereaksi setelah hanya memimpin klasemen MotoGP 2024 dalam waktu singkat, pasca Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) keluar sebagai juara MotoGP Qatar.

arena | 11:06 WIB

Manajer tim Ducati Lenovo, Luigi Dall'Igna menilai strategi Francesco Bagnaia demi meraih kemenangan dalam seri pembuka MotoGP 2024 karena berani mengambil risiko yang besar.

arena | 19:20 WIB

Mereka masing-masing finis di posisi kelima dan tujuh dalam Sprint Race MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, pada Sabtu (9/3/2024).

arena | 11:49 WIB

Berstatus sebagai polesitter, Jorge Martin tampil dengan apik sejak lampu hijau dinyalakan pada balapan 11 lap di Sirkuit Internasional Lusai, Sabtu (10/3/2024).

arena | 11:29 WIB

Pebalap tim Prima Pramac, Jorge Martin merebut pole position perdana pada MotoGP 2024, usai menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Qatar.

arena | 09:46 WIB
Tampilkan lebih banyak