Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
Radja Nainggolan masih perlu waktu untuk pulih dan membela timnya Bhayangkara FC
Radja Nainggolan di laga Inter Milan vs AC Milan. (Miguel Medina/AFP).
Bolatimes.com - Publik sepak bola Tanah Air sepertinya harus bersabar untuk menantikan aksi mantan bintang Inter Milan dan AS Roma yakni Radja Nainggolan melakoni debut bersama Bhayangkara FC di BRI Liga 1.
Dikabarkan debut mantan pemain Timnas Belgia itu kemungkinan besar baru terwujud pada tahun depan, hal itu disebabkan kondisi Radja yang belum fit 100 persen.
Saat didatangkan Bhayangkara FC, kondisi Nainggolan sedang menjalani pemulihan akibat cedera.
Kondisi tersebut membuat Radja Nainggolan batal melakoni debutnya saat Bhayangkara FC bertandang ke markas PSM Makassar.
Meskipun telah bergabung dan ikut menjalani latihan bersama timnya di Makassar, waktu itu Radja Nainggolan terpaksa terbang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Laga Terdekat Bhayangkara FC BRI Liga 1
Bhayangkara FC akan menjamu Persita Tangerang pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 pekan ke-23 di Stadion Patriot Chandra Bhaga pada Minggu (17/12/2023).
Laga tersebut merupakan laga terakhir Bhayangkara FC di tahun 2023, kompetisi kemudian akan rehat panjang hingga Februari 2024.
Kompetisi sengaja diliburkan untuk memberi kesempatan kepada Timnas Indonesia untuk fokus menjalani Piala Asia 2023.
Baca Juga: Akhirnya Shin Tae-yong Bicara soal Persiapan Timnas Indonesia sebelum Piala Asia 2023
Radja Nainggolan Butuh Waktu Untuk Pulih
Kondisi terkini Radja Nainggolan diungkap pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez, dia menyebut Nainggolan belum siap dimainkan saat Bhayangkara menjamu Persita.
Mario Gomez bahkan menyatakan bahwa Nainggolan butuh waktu untuk bisa pulih dan membela timnya.
Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Pelatih Bali United Semringah, Ini Penyebabnya
“Mungkin butuh waktu lagi, dia harus bekerja keras untuk bisa bermain di laga melawan Persita,” kata Gomez.
“Dia mungkin hanya siap dibangku cadangan, kita lihat besok,” ujar Mario Gomez.
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran
Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1
Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)
Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi
Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
