PSM Makassar Ogah Lepas Dzaky Asraf ke Timnas Indonesia U-23, STY Kehilangan Amunisi?
Ini alasan PSM Makassar tolak lepas Dzaky Asraf ke Timnas U-23.
Dzaky Asraf ungkap pengalaman jalani latihan bersama timnas Indonesia dalam persiapan Piala AFF 2022. (YouTube/PSSI TV)
Bolatimes.com - PSM Makkassar tolak melepas pemainnya Dzaky Asraf ke Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF U-23 2023. Shin Tae-yong pun harus mencari alternatif.
Sebelumnya, Shin Tae-yong memanggil 23 pemain ke pemusatan latihan (TC) Timnas U-23, di mana salah satu di antaranya adalah penggawa PSM Makassar Dzaky Asraf.
Teranyar, pihak klub memastikan tak akan melepas Dzaky Asraf ke Timnas Indonesia U-23 dengan alasan skuad Juku Eja membutuhkan jasa sang pemain.
Baca Juga: Dipercaya Tampil Penuh, Begini Komentar Elkan Baggott usai Bawa Ipswich Town Petik Kemenangan
PSM Makassar mengaku telah mengirim surat kembali ke PSSI untuk tidak melepas bek muda itu ke Timnas Indonesia U-23.
"Surat pemanggilannya sudah kami terima, tapi manajemen juga sudah bersurat dan tidak melepas Dzaky," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dikutip dari Bestie.
PSM Makassar ingin Dzaky Asraf membela klub yang tengah disibukkan di BRI Liga 1 2023-2024.
Apalagi mereka kehilangan Ananda Raehan yang mengalami cedera.
Baca Juga: Kadek Arel Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23, Teco Umbar Harapan
Pada laga terakhir saat menang atas Persita Tangerang, Dzaky Ashraf menggantikan posisi Ananda Raehan sebagai gelandang tengah.
"Alasannya tenaga Dzaky sangat dibutuhkan tim, karena jadwal pertandingan yang sangat padat di Liga dan AFC," sambungnya.
"Lagi pula ada regulasi soal pemain U-23 di Liga. Apalagi kami sudah kehialngan Ananda,
Baca Juga: Elkan Baggott Jadi Kreator Gol Kedua Ipswich Town saat Kalahkan Bristol Rovers di Piala Liga Inggris
"Kalau kami melepas Dzaky, maka pilihan pemain U-23 untuk dimainkan menjadi berkurang," tambahnya.
Keputusan PSM Makassar tersebut mengisyaratkan lobi Shin Tae-yong kepada klub-klub Liga 1 untuk melepas pemainnya tak berjalan mulus.
Sebelumnya, Direktur Teknik PSS Indra Sjafri menerangkan bila Shin Tae-yong melakukan diskusi dengan klub-klub Liga 1 untuk melepas pemainnya.
Baca Juga: Vietnam Tertarik Naturalisasi Pemain Brasil, Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia?
"Tadi kita sudah dengan beberapa klub yang ada pemainnya, termasuk hari ini khusus dengan Persija berdiskusi," ujar Indra Sjafri.
- Share link:
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.
Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena
Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia: Ini Soal Hati Bukan yang Diyakini!
FC Twente Tak Sabar Ingin Mees Hilgers Hengkang Demi Sambut Pemain Rp34 Miliar
Diincar FC Utrecht, Calvin Verdonk Bikin Pemain Berbandrol Rp25 M Was-was
