Pakar Sepak Bola Vietnam Iri dengan Gaji di Liga Indonesia, Sarankan Pemainnya Segera Hijrah
Salah seorang pakar sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai meminta para pesepak bola top di negaranya untuk hijrah ke Indonesia karena gaji yang cukup banyak.
Pemain Timnas Indonesia Marc Klok (kedua kanan) bersitegang dengan pemain Timnas Vietnam usai rekannya dilanggar keras dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom)
Bolatimes.com - Salah seorang pakar di Vietnam menyarankan pemain top di negaranya segera hijrah ke Liga Indonesia. Salah satunya karena faktor gaji di Tanah Air sangat tinggi di banding dengan Liga Vietnam.
Adalah Vu Manh Hai, salah satu pakar sepakbola Vietnam yang disebut telah menyarankan para pemain Vietnam menuju Indonesia dan hal itu sedang ramai dibicarakan di media sosial salah satunya instagram @gondesfootball.
Semula ia menyampaikan jika kompetisi Indonesia jauh di bawah Vietnam dan hal itu memang fakta bahwa ranking liga Indonesia dibawah negara tetangganya tersebut. Saat ini ranking Liga Indonesia ada di nomor 26 Asia jauh di bawah Liga Malaysia, Thailand atau Vietnam.
Baca Juga: Netizen Indonesia Kritik Vietnam yang Berencana Panggil 20 Pemain Keturunan, Singgung Pak Hang-seo
Meski demikian ada yang menarik dari liga Indonesia dibandingkan liga di negara tetangganya tersebut, yakni gaji yang jauh lebih tinggi. Sudah umum diketahui, banyaknya pemain impor yang mau main di liga Indonesia karena gaji besar yang diterimanya.
Bahkan bukan hanya gaji pemain, gaji perangkat pertandingan seperti wasit di liga Indonesia pun lebih tinggi dari kompetisi di negara tetangganya.
Untuk wasit utama di Liga Indonesia mendapatkan bayaran Rp 10 juta setiap kali memimpin pertandingan. Sementara di Malaysia, wasit utama hanya memperoleh Rp 1,45 juta.
Baca Juga: CEK FAKTA: Baru Tiba di Indonesia, Timnas Argentina Latihan Tiki-taka di GBK
Berbeda dengan Thailand hanya mematok Rp 4,5 juta per pertandingan dan di Vietnam Rp 5 juta per laga. Maka dirinya menyarankan para pemain Vietnam bisa mengambil peluang bermain di Indonesia karena bayaran yang besar.
Di sisi lain, jika nantinya banyak pemain Vietnam yang masuk ke Indonesia hal itu bisa dibilang tak lepas dari peran pelatih Timnas Shin Tae Yong. Ia juga mendorong kompetisi Indonesia yang lebih kompetitif sehingga muncul pemain muda potensial kedepannya.
Baca Juga: Jeonnam Dragon Pastikan Asnawi Mangkualam Dilepas ke Timnas Indonesia, Siap Hadapi Argentina
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23