Vietnam Waspadai 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2023
Tiga pemain timnas Indonesia U-22 jadi sorotan media Vietnam.
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Kamboja saat pertandingan Grup A Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/5/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Bolatimes.com - Tiga pemain timnas Indonesia U-22 disorot oleh media Vietnam. Mereka dianggap berbahaya karena sudah kenyang pengalaman bersama skuad Garuda.
Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Vietnam di semifinal SEA Games 2023. Pertandingan ini diprediksi sengit karena kedua tim mengincar kemenangan.
Melihat performa anak asuh Indra Sjafri, media Vietnam cukup was-was. Sebab, Garuda Muda sangat dominan di fase grup dengan menyapu bersih empat kemenangan.
Baca Juga: Bangladesh Batal Lawan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023, Gara-gara Timnas Indonesia?
Bukan hanya itu, Rizky Ridho cs berhasil mencetak 13 gol dalam fase grup. Hebatnya, mereka baru kebobolan sekali dari tuan rumah Kamboja.
Deretan pemain yang dipanggil Indra Sjafri juga menjadi pusat perhatian. Ada tiga nama yang diwaspadai oleh pihak lawan, yaitu Witan Sulaeman, Rizky Ridho, serta Pratama Arha karena punya pengalaman di timnas.
"Di skuad timnas Indonesia U-22 diperkuat wajah-wajah familiar yang sudah bertahun-tahun membela timnas seperti Witan Sulaeman, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan," tulis laporan Soha.vn disadur Sabtu (13/5/2023).
Baca Juga: Menilik Peluang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Incar Runner-up atau Peringkat Tiga Terbaik
Memang ketiga pemain tersebut selalu menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia senior. Namun, karena usianya masih muda, ketiganya dipanggil Indra Sjafri untuk bermain di SEA Games 2023.
Adapun pertandingan semifinal SEA Games 2023 antara timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam dijadwalkan hari ini, Sabtu (13/5/2023) pukul 16.00 WIB di Stadion Olympic, Phnom Pehn.
Baca Juga: Profil Kaoru Mitoma, Pemain Jepang Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran
Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1
Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)
Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi
Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
