Jelang Piala Asia 2023, Asnawi Mangkualam Bertekad Naikkan Ranking FIFA untuk Timnas Indonesia
Asnawi Mangkualam ingin Timnas Indonesia naik peringkat FIFA lagi.
Pemain klub K2 League Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam. (Facebook/Ansan Greeners)
Bolatimes.com - Asnawi Mangkualam memiliki tekad untuk menaikkan ranking FIFA untuk Timnas Indonesia saat berlaga di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia bakal menghadapi event akbar yang ditunggu-tunggu para pencinta sepak bola Tanah Air, yakni Piala Asia 2023.
Skuad Garuda ini mewakili negara ASEAN bersama Vietnam, Thailand, dan juga Malaysia. Gelaran ini rencana digelar mulai dari 6 Juni sampai dengan 16 Juli 2023 atau Januari 2024.
Baca Juga: Bukan Bersama Pemain, Diego Ribas Rayakan Juara Copa de Brasil dengan Petugas Kebersihan di Lapangan
Salah satu punggawa Timnas, Asnawi Mangkualam merasa tertantang untuk bisa memberikan yang terbaik dalam ajang ini. Ia memiliki tujuan mulia di Piala Asia 2023.
"Tujuannya saya sebagai pemain Timnas Indonesia tentunya memberikan prestasi yang baik buat Timnas Indonesia. Kita ada turnamen paling dekat di Piala Asia 2023," kata Asnawi Mangkualam mengutip dari YouTube K-League.
Selain memberikan yang terbaik, eks pemain PSM Makassar ini ingin menaikkan ranking FIFA Timnas Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Nottingham Forest vs Liverpool, Lengkap dengan Head to Head hingga Susunan Pemain
"Tentunya kita ingin memberikan kontribusi dan memberikan prestasi, kita bukan hanya masuk ke dalam turnamen. Kami berharap mendapatkan prestasi dan menaikkan ranking FIFA Timnas Indonesia yang saat ini berada di bawah," pungkasnya.
Skuad asuhan Shin Tae-yong sendiri saat ini berada di peringkat ke-152 ranking FIFA. Naik 3 peringkat yang sebelumnya berada di posisi ke-155.
Jika Timnas Indonesia menang di ajang Piala Asia 2023, tentunya ranking FIFA bakalan melesat naik.
Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Manchester United, Lengkap dengan Head to Head dan Susunan Pemain
Video yang mungkin Anda sukai:
- Share link:
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran
Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1
Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)
Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi
Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.
Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.
Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo
Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)
Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik
Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
