Cedera dan Harus Operasi, Muhammad Albagir Dipastikan Absen Bela Timnas di Piala Asia Futsal 2022
Pelatih timnas Futsal Indonesia benarkan Muhammad Albagir cedera parah.
Kiper Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Albagir. (Instagram/@muhammadalbagir13)
Bolatimes.com - Kabar buruk datang dari timnas Futsal Indonesia karena kiper andalannya, Muhammad Albagir mengalami cedera parah dan harus naik ke meja operasi. Akibatnya, ia dipastikan absen untuk Piala Asia Futsal 2022 mendatang.
Nama Muhammad Albagir mencuat setelah tampil apik bersama timnas Futsal Indonesia di Piala AFF Futsal 2022 serta SEA Games 2021. Bahkan ia mendapatkan predikat Kiper Terbaik.
Namun sayangnya, Albagir harus memupus harapannya untuk membela tim Merah Putih di Piala Asia Futsal 2022 yang akan digelar mulai akhir September 2022 ini.
Baca Juga: Breaking News! Thomas Tuchel Resmi Dipecat dari Kursi Pelatih Chelsea
Hal itu karena kiper yang berkarier di Black Steel Manokwari tersebut mengalami cedera serius dan harus melakukan operasi.
"Albagir kemarin sudah ikut latihan bersama kita, tapi kakinya sakit mengalami cedera," ucap Mohammad Hashemzadeh saat ditemui di Amongrogo, Yogyakarta.
"Dia sudah berbicara dengan dokter dan ternyata harus menjalani operasi. Dia tidak bisa memaksakan diri karena kondisi tidak 100 persen," sambung pelatih asal Iran tersebut.
Akibat cedera yang dialaminya tersebut, Mohammad Hashemzadeh membenarkan bahwa Albagir bakal absen membela timnas di Piala Asia Futsal 2022 mendatang.
"Dia tidak bisa ikut tim ke AFC (Piala Asia Futsal 2022). Dia sudah banyak membantu timnas, semoga cepat sembuh," ujarnya.
Adapun timnas Futsal Indonesia saat ini sedang mempersiapkan diri untuk Piala Asia Futsal 2022. Salah satunya menjalani ajang MNC International Futsal Cup 2022 bertemu Korea Selatan, Selangor Tot United, dan Thammasat Stallion.
Baca Juga: Javier Roca Resmi Jadi Pelatih Singo Edan, Presiden Arema FC: Ditunggu Pola Tiki-taka Ala Xavi
Sementara itu, nantinya di Piala Asia Futsal 2022, Indonesia bakal menghadapi Iran, Lebanon, dan China Taipei yang diselenggarakan di Kuwait.
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran
Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1
Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)
Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi
Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
