Dibanding Sandy Walsh, Jordi Amat Lebih Berpeluang Bela Timnas Indonesia di SEA Games

Bolatimes.com - Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadi dua nama pemain keturunan yang diproyeksikan memperkuat timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2021.

Jika merujuk pada regulasi, pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, hanya bisa memilih salah satu nama di antara Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Pasalnya, setiap kontestan SEA Games 2021 hanya diizinkan mendaftarkan dua pemain senior. Oleh karena itu, Shin harus memilih salah satu di antara keduanya.

Hal ini tak terlepas dari munculnya nama Marc Klok yang sudah didaftarkan untuk mengisi salah satu slot pemain senior timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.

“Kami sudah mendaftarkan Marc Klok ke SEA Games 2021 untuk mengisi kuota pemain senior,” ujar Indra Sjafri saat dijumpai wartawan.

“Maksud saya, kami sudah yakin Marc Klok bisa bermain karena dia sudah seusai aturan selama lima tahun tinggal di Indonesia,” lanjutnya.

Dengan demikian, Shin Tae-yong hanya bisa memilih salah satu nama di antara Sandy Walsh dan Jordi Amat. Hal ini karena usia kedua pemain keturunan itu yang lebih dari 23 tahun.

Sandy Walsh, misalnya, kini usianya telah menginjak 27 tahun, sedangkan Jordi Amat dua tahun lebih tua, yakni 29 tahun.

Tampaknya, Shin Tae-yong berpeluang besar untuk memilih Jordi Amat menemai Marc Klok alih-alih mendaftarkan Sandy Walsh.

Pasalnya, kompetisi Liga Belgia 2021-2022 yang saat ini dihuni oleh Jordi Amat dan Sandy Walsh baru akan berakhir pada 10 April 2022.

Baca Juga: Viral Tim Moto3 Ngeluh Motor Kotor usai Free Practice Pertama, Banyak Lumpur Nempel

Jordi Amat yang memperkuat KAS Eupen sudah tidak menghadapi pertandingan setelah itu. Sebab, mereka tak harus menjalani play-off zona degradasi Liga Belgia.

Kondisi ini berbeda dengan yang dialami oleh klub Sandy Walsh, KV Mechelen. Klub itu masih harus menjalani babak play-off untuk menentukan tiket lolos ke Kualifikasi Liga Eropa musim depan.

Setidaknya, masih ada enam pertandingan play-off yang dihadapi KV Mechelen seusai berakhirnya kompetisi reguler musim 2021/2022.

Dengan demikian, Sandy Walsh diprediksi tak bisa memenuhi panggilan timnas Indonesia U-23 karena harus memperkuat KV Mechelen pada babak ini.

Salah satu alasan terkuatnya yakni pemain kelahiran Brussel, Belgia, ini menjadi salah satu andalan penting di lini pertahanan KV Mechelen.

Sejauh ini, Sandy Walsh sudah mencatatkan 27 pertandingan di Jupiler Pro League 2021-2022 dengan sumbangsih dua gol dan enam assist.

Opsi terbaik yang bisa diambil oleh Shin Tae-yong ialah memanggil Jordi Amat untuk mengisi slot pemain senior di skuad Garuda Muda pada SEA Games 2022.

Namun demikian, hal ini diikuti sejumlah catatan khusus, yakni proses naturalisasi Jordi Amat telah rampung sebelum April 2022.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)