Rans Cilegon FC Disorot Media Turki usai Tahan Imbang 1922 Konyaspor
Laga Rans Cilegon FC vs 1922 Konyaspor berakhir imbang 0-0.
Skuat Rans Cilegon FC gelar latihan setibanya di Turki. (Instagram/rans.cilegonfc.official)
Bolatimes.com - Rans Cilegon FC di luar dugaan sukses menahan imbang 0-0 klub kasta kedua Liga Turki, 1922 Konyaspor, Minggu (22/8/2021). Berkat hasil tersebut, klub milik Raffi Ahmad itu pun jadi sorotan media Turki.
Sebagaimana diketahui, Rans Cilegon FC menjalani latih tanding dan training camp (TC) di Turki dalam rangka mempersiapkan diri menjelang bergulirnya Liga 2 2021 pada September mendatang.
Lawan pertama klub milik Raffi Ahmad di Turki adalah 1992 Konyaspor. Bagi 1922 Konyaspor, laga melawan Rans Cilegon FC juga dimanfaatkan sebagai persiapan j elang musim kompetisi.
Baca Juga: Profil Gerrit Holtmann, Pemain Filipina yang Cetak Sejarah di Bundesliga
Media Turki haberdairesi.com menyoroti pertandingan antara 1922 Konyaspor melawan Rans Cilegon FC. Dalam laga itu, 1922 Konyaspor pun menurunkan pemain utama mereka.
"1992 Konyaspor menghadapi tim Indonesia Rans Cilegon dengan sebelas pemain utama. Pelatih Hakan Unal juga memberikan kesempatan untuk semua pemain di pertandingan ini. Dia puas dengan permainan yang ditampilkan," tulis laporan media Turki tersebut.
Masih dalam laporan yang sama, disebutkan juga pertandingan yang berjalan di fasilitas latihan Saracoglu ini berjalan dengan tensi yang alot.
Baca Juga: Tak Banyak yang tahu, Ini Arti Tato Kecupan Bibir di Perut Lionel Messi
"1922 Konyaspor yang akan berlaga di Liga 2 Turki menghadapi tim Indonesia Rans Cilegon FC dalam pertandingan persiapan. Laga ini berlangsung keras dan alot dan berakhir 0-0," imbuhnya.
Di sisi lain, akun Instagram Rans Cilegon FC juga membagikan hasil pertandingan. Mereka menyebutkan bahwa laga ini disambut antusias oleh pecinta sepak bola di Indonesia.
"Dalam cuaca terik, semangat pemain Rans Cilegon FC tak kendor! Terbukti berhasil mempertahankan skor 0-0 hingga akhir pertandingan," tulisan di caption unggahannya.
Baca Juga: 4 Pemain Top Alumni Chievo Verona, Ada yang Pernah Main di Liga Indonesia
"Pertandingan yang menyenangkan bagi penikmat sepak bola tanah air, telah ditonton secara Live oleh 43k orang. Hal ini membuktikan bahwa supporter Indonesia haus akan pertandingan yang sengit nan menghibur," tutupnya.
Selanjutnya, Rans Cilegon FC akan kembali bertanding melawan Fenerbahce yang digelar hari ini Selasa (24/8/2021) di Fenerbahçe Topuk Yaylas Resort&Sport.
Rans Cilegon FC sendiri hanya akan berhadapan dengan tim U-19 dari Fenerbahce karena jadwal yang padat dari tim utama.
Baca Juga: Profil Chievo Verona, Klub Italia yang Resmi Bubar karena Bangkrut
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23