Beto Goncalves Beberkan Cara Kalahkan Malaysia
Beto menilai tempo sepakbola Negeri Jiran lebih pelan daripada Indonesia
![Penyerang Timnas Indonesia, Alberto 'Beto' Goncalves melakukan selebrasi usai membobol gawang Vanuatu pada laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019) malam. [Suara.com / Muhaimin A UNTUNG]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2019/06/16/81847-penyerang-timnas-indonesia-alberto-beto-goncalves-melakukan-selebrasi-usai-membobol-gawang/730x480-img-81847-penyerang-timnas-indonesia-alberto-beto-goncalves-melakukan-selebrasi-usai-membobol-gawang.jpg)
Penyerang Timnas Indonesia, Alberto 'Beto' Goncalves melakukan selebrasi usai membobol gawang Vanuatu pada laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019) malam. [Suara.com / Muhaimin A UNTUNG]
Bolatimes.com - Beto Goncalves beberkan kunci agar Timnas Indonesia bisa taklukkan Malaysia pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas Senior Indonesia akan menjadi tuan rumah pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G tersebut.
Pertandingan akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Kamis (5/9/2019) malam pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Ingin Menangi Banyak Gelar Jadi Alasan Sanchez Gabung Inter Milan
"Kami memiliki peluang emas untuk menang," sesumbar Beto usai menjalani latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Selasa (3/9/2019) malam.
Berdasarkan pengalamannya mencicipi atmosfer sepakbola Malaysia kala memperkuat klub Penang FA pada 2015-2016, Beto menilai tempo sepakbola Negeri Jiran lebih pelan daripada Indonesia.
Hal itu karena Malaysia lebih suka menguasai bola dengan operan-operan pendek dari kaki ke kaki.
Baca Juga: Jelang Lawan Indonesia, PSSI Pastikan Keamanan Suporter Malaysia
Sementara di Indonesia, menurut Beto, tim-tim lebih suka berlaga dengan memanfaatkan kecepatan para pemain. Hal ini yang menular ke Timnas Indonesia.
"Secara keseluruhan, sepakbola Indonesia lebih maju dan lebih cepat juga temponya. Permainan kami juga lebih dewasa," celoteh penyerang gaek naturalisasi itu, sebagaimana dilansir dari Suara.com.
Laga derby kontra Malaysia nanti akan menjadi yang pertama kali bagi penyerang berusia 38 tahun berdarah Brasil itu, sejak memperkuat Timnas Senior Indonesia pada 2018 lalu.
Baca Juga: Gabung PSG, Icardi Antusias Bisa Main Bareng Striker Jempolan
Namun, rivalitas besar di antara kedua tim sudah dirasakan Beto bahkan sebelum dia menjadi Warga Negara Indonesia. Beto juga mengetahui bagaimana kecewanya Indonesia ketika dikalahkan Malaysia di final Piala AFF 2010 silam.
Hal itulah yang membuat Beto menilai pertandingan kontra Malaysia nanti merupakan sesuatu yang amat penting.
"Masih ada rasa sakit ketika final Piala AFF 2010 itu. Akan tetapi, saya optimistis nanti kami bisa menang di laga yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia ini. Para pemain Timnas Indonesia akan fokus dan bekerja keras untuk meraih tiga poin," sesumbar striker Madura United tersebut.
Baca Juga: PSSI Berharap Jokowi Bisa Hadir pada Laga Indonesia Vs Malaysia
- Share link:
Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena
Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.
PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.
Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.
Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.
Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?
Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.
Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.
Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).
Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang
Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan
Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.
Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.
Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.
Daftar 30 Pemain untuk Persiapan Piala AFF U-23 2025, Cuma Ada Satu Nama Abroad
Dipecat Malut United, Imran Nahumarury: Habis Manis Sepah Dibuang!
Rekan Pemain Keturunan Indonesia Terjebak di Perang Israel-Iran Usai Nikah
