Kalahkan Vietnam di Semifinal, Korsel Berpeluang Raih Emas
Satu-satunya wakil Asia Tenggara di cabor sepakbola Asian Games 2018, Vietnam harus kandas di babak semifinal setelah ditaklukkan Korea Selatan dengan skor 3-1
Timnas Korsel taklukkan Vietnam di Semifinal Asian Games 2018 (Suara.com/Galih)
Bolatimes.com - Timnas Korea Selatan sukses menggunduli Vietnam 3-1 di babak semifinal cabor sepakbola Asian Games 2018. Berkat kemenangan itu, skuat Korsel lolos ke final dan berpeluang kembali meraih emas.
Pada laga semifinal yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (29/8/2018), Korsel sudah menekan di awal laga. Bahkan Korsel sudah unggul 1-0 saat pertandingan baru berjalan tujuh menit.
pembuka Korea Selatan tersebut dicetak oleh Lee Seungwoo. Winger klub hellas Verona ini berhasil menjebol gawang Vietnam lewat tendangan kerasnya ke sudut kiri atas gawang.
Baca Juga: Geluti Permainan Poker, Neymar Panggil Master Poker Profesional
Tekanan kembali dilanjutkan oleh Korea Selatan ke pertahanan Vietnam. Hasilnya skuat besutan Hak Bum Kim ini unggul 2-0 pada menit ke-28 lewat gol Hwang Ui Jo memanfaatkan umpan terobosan Son Heung Min.
Taegeuk Warriors masih memberikan ancaman kepada Vietnam. Namun hingga turun minum Korea Selatan masih tetap mempertahannkan keunggulannya 2-0.
Di babak kedua, Korea Selatan masih tetap melancarkan serangan - serangannya. Pada menit ke-55, Lee Seungwoo mencetak gol keduanya di laga tersebut guna membuat Korea Selatan unggul 3-0.
Baca Juga: Dipakai Konser Guns N' Roses, SUGBK Gagal Jadi Venue Piala Asia
Pada menit ke-70, Vietnam masih mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-3 lewat gol Tran Minh Vuong hasil tendangan bebasnya. Skor 3-1 bagi keunggulan Korea Selatan bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangan itu, Korea Selatan lolos ke final dan membuka peluang meraih medali emas. Korea Selatan menunggu pemenang antara Jepang vs Uni Emirat Arab yang menjadi lawannya di final.
Jepang dan Uni Emirat Arab saat berita ini diturunkan sedang bermain di tempat yang sama guna memperebutkan tempat ke final.
Baca Juga: 5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Mourinho Dipecat MU
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Baca Juga: Pelatih Leicester City Sedih dengan Keputusan Vardy Pensiun
- Share link:
Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
