Bawa-bawa Kim Pan-gon, Presiden PSSI-nya Malaysia Beralasan Tolak Lawan Argentina dan Brasil
Dalih PSSI-nya Malaysia batal lawan Brasil dan Argentina di FIFA Matchday.
Pelatih Malaysia, Kim Pan-gon berkomentar usai menaklukkan Turkmenistan 1-0 di FIFA Matchday. (FAMTV)
Bolatimes.com - PSSI-nya Malaysia (FAM) mengklaim menolak pertandingan uji coba lawan Brasil dan Argentina di FIFA Matchday. Nama pelatih Kim Pan-gon terseret.
FAM mengklaim Harimau Muda sebenarnya bisa saja menghadapi dua negara kuat tersebut. Namun, pelatih Kim Pan-gon tidak menginginkannya.
"Brasil ingin bertarung, tetapi saya tidak mau karena ini bukan waktunya. Saya bisa melakukannya jika saya ingin menunjukkan. Tetapi ini bukan waktunya dan Kim Pan-Gon tidak mau," kata Presiden (FAM) Datuk Hamidin turut berkomentar dikutip dari Berita Harian, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga: Tatap Piala Asia 2023, Asnawi Mangkualam Optimis Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup
Tak cuma Brasil, Datuk mengaku bisa saja melawan Argentina seperti Timnas Indonesia. Bahkan, ia mengklaim punya hubungan yang bagus dengan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Argentina juga dan mereka mengundang kami. Tetapi Pan-Gon tidak mau," jelasnya.
Komentar itu disampaikan ketika Timnas Indonesia dipastikan menghadapi Argentina di FIFA Matchday Juni 2023. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 19 Juni mendatang.
Baca Juga: Dicoret Shin Tae-yong dari Daftar Naturalisasi, Pemain Keturunan Pamer Klub Baru
Malaysia akhirnya memilih untuk menghadapi Kepulauan Salomon dan Papua Nugini dalam FIFA Matchday Juni 2023.
Pertandingan Timnas Malaysia kontra Solomon dijadwalkan berlangsung di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Terengganu pda 14 Juni. Sementara laga kontra Papua Nugini digelar pada 20 Juni di venue yang sama.
Baca Juga: Pulang Kampung, Mantan Top Skor Liga 1 Jadi Asisten Pelatih Klub Top Belanda
- Share link:
Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.
Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.
Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut
PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders
Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.
Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya
Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia
Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping
FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca
Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.
Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez Blanco, disebut-sebut bakal menjadi pelatih baru Timnas Spanyol U-21
Manchester City menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak 6-0 atas Al-Ain
Meski tak diperkuat pemani Timnas Indonesia, Dean James, Go Ahead menang 19-0 atas klub amatir SV Terwolde
Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers siap untuk memulai petulangan baru di musim depan dengan meninggalkan FC Twente.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan respons tegas atas kartu merah yang diterima Raul Asencio dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca
Hancurnya Yugoslvia sendiri akhirnya munculkan banyak negara baru seperti Slovenia, Serbia, Montenegro, Kroasia, Bosnia-Herzegovinaosnia, Kosovo, dan Makedonia.
Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE dan CBP) dilaporkan melakukan penggerebekan di pertandingan sepak bola amatir yang banyak diikuti oleh komunitas imigran.
Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyampaikan optimismenya menjelang laga kedua Grup B Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
