Bek Thailand Ini Banting Setir Jadi 'Biksu', Efek Kalah dari Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023?
Bek Thailand Ini Banting Setir Jadi 'Biksu' gegara kalah dari TImnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023?
Bek Thailand U-22,Sonchai Thongcham (Instagram/tatacawo)
Bolatimes.com - Salah satu bek Thailand banting setir menjadi 'biksu'. Apakah ini efek dari kekalahan atas Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023?
Bek Thailand yang dimaksud yakni Sonchai Thongcham. Pemain berusia 21 tahun tersebut terciduk sedang memangkas rambut hingga menjadi plontos.
Hal ini terungkap dalam sebuah unggahan akun Intsa-story miliknya, @tatacawayo. Terlihat, ia tengah duduk di atas kursi, sembari ada wanita yang tengah mencukur rambutnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Lagu Jawa, Gadis Kamboja yang Viral Gegara Marselino Ferdinan Suka Lagu Bunda Corla
Ia pun juga memperlihatkan gestur kedua telapak tangan yang menempel layaknya orang berdoa. Pada Insta-story berikutnya, ia menampilkan momen dimana mengenakan baju coklat layaknya biksu dengan kepala plontosnya.
Diduga itu merupakan ritual ibadah yang sedang dijalani Sonchai Thongcham. Bahkan, dugaan lain mengatakan Sonchai Thongcham bertujuan untuk jadi biksu agar bisa fokus beribadah saja.
Namun pihak Sonchai sendiri belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait momen yang telah diunggahnya. Apakah ini efek dari kekalahan Thailand atas Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023?
Baca Juga: Tak Panggil Egy Maulana ke Timnnas Indonesia vs Argentina, Shin Tae-yong Masih Sakit Hati?
Seperti diketahui, Thailand dibuat bertekuk lutut oleh skuad asuhan Indra Sjafri pada final SEA Games 2023.
Skuad Gajah Perang harus mengakui keunggulan Garuda Muda dengan skor 5-2. Kekalahan ini membuat Thailand gagal merebut medali emas di ajang ini.
Mereka harus puas membawa pulang medali perak usai SEA Games 2023 berakhir.
Sebelumnya, bek Thailand tersebut pernah membuat kontroversial jelang laga melawan Timnas Indonesia U-22.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan ketika itu, Sonchhai Thongcham mengatakan, agar suporter Timnas Indonesia U-22 tidak datang ke Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja. Sonchai berkata seperti itu seakan suporter Timnas Indonesia U-22 percuma datang ke stadion.
Sebab, yang akan menang di laga itu adalah Thailand. Ia lantas mengajak suporter Thailand untuk datang berbondong-bondong ke stadion.
- Share link:
FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal
Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat
Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2
Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool
FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.
FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.
Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.
Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.
Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.
Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan
Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.
Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam
Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.
Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo
Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain
Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.
